Hubungan Perencanaan Karier dan Efikasi Diri dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa. Perencanaan karier dan efikasi diri merupakan faktor yang diduga berhubungan dengan kesiapan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan karier, efikasi diri dan kesiapan kerja mahasiswa, (2) hubungan perencanaan karier dengan kesiapan kerja, (3) hubungan efikasi diri dengan kesiapan kerja, (4) hubungan perencanaan karier dan efikasidiri dengan kesiapan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester VII dan IXkonsentrasi Bimbingan dan Konseling UIN Suska Riau yang berjumlah 139 orang, sampel berjumlah 103 orang yang dipilih dengan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala model Likert.Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi sederhana, dan regresi ganda. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1) perencanaan karier mahasiswa secara rata-rata berada pada kategori baik, efikasi diri mahasiswasecara rata-rata berada pada kategori tinggi, kesiapan kerja mahasiswa secara ratarataberada pada kategori baik, (2) terdapat hubungan yang signifikan antara perencanaan karier dengan kesiapan kerja sebesar 28.7% (R = 0.536, signifikansi0.000), (3) terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kesiapan kerja sebesar 16.4% (R = 0.405, signifikansi 0.000), (4) terdapat hubungan yangsignifikan antara perencanaan karier dan efikasi diri dengan kesiapan kerja sebesar 32.2% (R = 0.576, signifikansi 0.000). Berdasarkan hasil penelitian ini,maka disarankan kepada Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling agar memberikan layanan informasi kepada mahasiswa untuk meningkatkan perencanaan karier dan efikasi diri. Kepada mahasiswa Bimbingan dan Konseling UIN Suska Riau agar dapat membuat perencanaan karier sebaik mungkin dan meningkatkan efikasi dirinya dengan menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilannya, sehingga ketika setelah selesai pada masa perkuliahan mahasiswa memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja.