Industri Gula Petak Cipta Makmur di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat 1987-2015: Studi Sejarah Sosial-Ekonomi

Mirnawati, Elis (2016) Industri Gula Petak Cipta Makmur di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat 1987-2015: Studi Sejarah Sosial-Ekonomi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_ELIS_MIRNAWATI_1201713_6096_2016.pdf] Text
B1_2_ELIS_MIRNAWATI_1201713_6096_2016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Industri Gula Petak Cipta Makmur Di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat 1987-2015. Industri gula petak pada awalnya hanya berupa industri kecil yang dikelola untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdirinya industri Cipta Makmur pada tahun 1987, telah membawa perubahan terhadap usaha produksi gula petak di Sungai Asam. Hal ini terlihat dari segi produksi dan pemasaran. Dari segi produksi meningkat dari 720 ton menjadi 900 ton, dari segi pemasaran berkembang ke luar daerah kabupaten Kerinci. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan industri Cipta Makmur dan dampaknya terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Sungai Asam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang dibagi dalam empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Heuristik yaitu; melakukan pengumpulan data penelitian baik tertulis maupun lisan. Sumber tertulis didapatkan dari arsip industri Cipta Makmur dan surat kabar yang memuat tentang industri Cipta Makmur. Sumber lisan diperoleh melalui wawancara dengan 16 informan dengan kategori pimpinan industri, karyawan dan masyarakat. Kritik sumber, yang terdiri dari kritik eksternal dan internal yang dilakukan untuk menguji keaslian dan kebenaran sumber. Interpretasi yaitu; menganalisis dan menghubungkan fakta-fakta yang telah diperoleh melalui kritik sumber. Historiografi atau penulisan hasil olahan data menjadi tulisan sejarah atau skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri Gula Petak Cipta Makmur di Desa Sungai Asam terus mengalami perkembangan sejak tahun 1987-2015, hal ini terlihat dari peningkatan aspek produksi dan pemasaran. Aspek produksi meningkat dari 720 ton menjadi 900 ton dan meningkat lagi menjadi 1.440 ton pada tahun 1995-2000. Aspek pemasaran yang awalnya hanya di dalam daerah Kabupaten Kerinci, berkembang ke daerah luar kabupaten dan provinsi, seperti Padang, Medan dan Palembang. Selain itu, ternyata keberadaan industri ini memiliki dampak terhadap perubahan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat yang dapat dilihat dari beberapa hal seperti: pendapatan, pendidikan, aktivitas mereka di masyarakat, namun dari segi pembangunan infrastruktur desa keberadaan industri ini belum memberikan konstribusi baik jalan, sarana pendidikan maupun sarana kesehatan, tetapi keberadaan industri ini telah membawa pemerintah ikut serta dalam pembangunan transportasi jalan untuk memperlancar proses pemasaran gula

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: GULA PETAK DAN SOSIAL-EKONOMI
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 15 Apr 2025 09:31
Last Modified: 15 Apr 2025 09:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5789

Actions (login required)

View Item
View Item