Motivasi dan Cara Belajar Peserta Didik Kelas Unggul dan Kelas Biasa serta Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP N 3 Kampar

Muis, Muis (2009) Motivasi dan Cara Belajar Peserta Didik Kelas Unggul dan Kelas Biasa serta Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP N 3 Kampar. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_1_MUIS_82200_5495_2012.pdf] Text
B1_1_MUIS_82200_5495_2012.pdf

Download (114kB)

Abstract

Dewasa ini ditemukan perolehan nilai hasil belajar peserta didik kelas
unggul cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan peserta didik kelas biasa.
Setelah dilihat melalui dokumen yang ada, rata-rata hasil belajar peserta didik
kelas unggul dengan kelas biasa di SMP Negeri 3 Kampar hampir tidak ada
perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan motivasi peserta didik
kelas unggul dan kelas biasa, cara belajar peserta didik kelas unggul dan kelas
biasa, dan perbedaan motivasi dan cara belajar peserta didik kelas unggul dan
kelas biasa.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah satu kelas unggul di SMP N 3 Kampar yang berjumlah
37 orang peserta didik dan kelas biasa yang berjumlah enam kelas. Sampel
penelitian adalah satu kelas unggul yang berjumlah 37 orang peserta didik dan
dipilih satu kelas biasa yang berjumlah 37 orang peserta didik yang diambil
dengan cara random sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket yang
disebarkan kepada peserta didik. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan
menggunakan SPSS versi 11.5.
Untuk menganalisis data hasil penelitian digunakan teknik t tes, diperoleh
nilai t motivasi belajar sebesar 7.876 dengan signifikansi (0.000). Dengan
demikian hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima, yaitu terdapat
perbedaan yang signifikan motivasi belajar peserta didik kelas unggul dan kelas
biasa, dengan rerata (mean) motivasi belajar peserta didik kelas unggul (102.67),
sedangkan peserta didik kelas biasa (87.78). Artinya, tingkat motivasi belajar
peserta didik kelas unggul lebih tinggi dari pada peserta didik kelas biasa. Nilai t
tingkat cara belajar sebesar 4.725 dengan signifikansi (0,000). Dengan demikian
hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima, yaitu terdapat perbedaan yang
signifikan cara belajar peserta didik kelas unggul dan kelas biasa. Artinya, tingkat
cara belajar peserta didik kelas unggul lebih tinggi daripada kelas biasa. Oleh
sebab itu disarankan kepada guru pembimbing untuk lebih meningkatkan
pelayanan kepada seluruh peserta didik agar dapat memotivasi peserta didik
dalam belajar dan perkembangannya secara optimal

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 15 Apr 2025 07:56
Last Modified: 15 Apr 2025 07:56
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5763

Actions (login required)

View Item
View Item