Perbedaan Kesiapan Belajar Siswa yang Tinggal di Kos dengan Siswa yang Tinggal dengan Orangtua serta Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling

Fauziah, Fauziah (2014) Perbedaan Kesiapan Belajar Siswa yang Tinggal di Kos dengan Siswa yang Tinggal dengan Orangtua serta Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_1_FAUZIAH_1103651_2477_2014.pdf] Text
B1_1_FAUZIAH_1103651_2477_2014.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kesiapan belajar adalah kondisi awal suatu kegiatan belajar yang membuat
siswa siap berinteraksi dan memberikan respon untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu, sehingga keseluruhan kondisi siswa itu berupaya dengan
segenap kemampuannya mempersiapkan diri sebaik mungkin agar kegiatan
belajarnya bisa berjalan dengan lancar seperti mempersiapkan kondisi fisik,
psikologis dan perlengkapan belajarnya agar siap menerima pelajaran baru.
Fenomena awal di lapangan terdapat perbedaan kesiapan belajar siswa yang tinggal
di kos dengan siswa yang tinggal dengan orangtua di MTsN Lubuk Sikaping
Kabupaten Pasaman. Baik siswa yang tinggal di kos dan yang tinggal dengan
orangtua kurang pandai membagi waktu, kurang konsentrasi dalam belajar, kurang
berminat membaca materi pelajaran, memiliki catatan yang kurang bagus dan
kurang menggunakan sumber belajar yang lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan membedakan
kesiapan belajar siswa yang tinggal di kos dan siswa yang tinggal dengan orangtua.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif komparatif.
Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VII MTsN Lubuk Sikaping Kabupaten
Pasaman Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan populasi sebanyak 349 siswa. Jumlah
sampel penelitian sebanyak 183 orang siswa dan pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen yang
digunakan adalah angket dan data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif dan t-test.
Hasil analisis data mengungkapkan bahwa: (1) kesiapan belajar siswa yang
tinggal di kos berada pada kategori baik, (2) kesiapan belajar siswa yang tinggal
dengan orangtua berada pada kategori baik, (3) tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kesiapan belajar siswa yang tinggal di kos dengan siswa yang
tinggal dengan orangtua. Hal ini berarti bahwa siswa yang tinggal di kos cukup
matang untuk tinggal jauh dari orangtua dan melaksanakan tugasnya sebagai
pelajar sehingga siap menerima pelajaran baru. Implikasi hasil penelitian ini bagi
guru bimbingan dan konseling adalah sebagai bahan pertimbangan penyusunan
program pelayanan BK dalam mempertahankan, menumbuhkembangkan dan
meningkatkan kesiapan belajar siswa.

Item Type: Thesis (Masters/Tesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 15 Apr 2025 06:20
Last Modified: 15 Apr 2025 06:20
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5744

Actions (login required)

View Item
View Item