Peranan Perempuan Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup di Nagari Silongo Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya peranan perempuan dalam melestarikan lingkungan hidup. Hal ini terindikasi dari kurangnya peran perempuan dalam mengelola air limbah rumah tangga, pengelolaan jamban keluarga, pengelolaan air bersih, kebersihan dalam rumah, usaha hemat enegi terutama hemat energy air, pemanfaatan kebun perkarangan, dan pengelolaan sampah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposif sampling. Informan penelitian adalah Walinagari Silongo, LPMN, Ninik Mamak, organisasi Pemberdayaan Kesejahtera Keluarga (PKK), dan ibuk-ibuk rumah tangga. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data ini penulis kumpulkan dengan Wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik menguji keabsahan data adalah triangulasi. Teknik analisa data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelit ian menunjukan bahwa peranan perempuan dalam melestarikan lingkungan hidup belum berjalan dengan optimal. Hal ini ditandai adanya hambatan-hambatan yang dihadapi oleh perempuan untuk melestarikan lingkungan hidup. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya baik secara internal maupun secara eksternal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peranan perempuan dalam melestarikan lingkungan hidup masih rendah dan kurangnya pendidikan terhadap lingkungan serta kurangnya sarana dan prasarana untuk memelihara lingkungan sehingga lingkungan menjadi rusak. Dengan demikian di perlukan upaya yang sungguh bagi perempuan untuk melestarikan lingkungan hidup.