Kontribusi Motivasi Kerja Guru dan Supervisi Kepala Sekolah terhadap Pelaksanaan Tugas Guru di MTsN Sub Rayon I Kabupaten Agam

Berdasarakan penelitian awal yang peneliti lakukan, terkesan bahwa pelaksanaan tugas
guru-guru di MTsN Sub Rayon I Kabupaten Agam kurang memuaskan. Apabila keadaan ini
terus berlanjut, dikhawatirkan tujuan untuk memperoleh sekolah yang efektif dan efisien sukar
dicapai. Diperkirakan kondisi yang kurang baik ini disebabkan oleh bermacam-macam faktor,
antara lain faktor motivasi kerja guru dan pelaksanaan supervisi.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kedua faktor diatas
berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru-guru MTsN Sub Rayon I Kabupaten Agam. Ada
tiga hipotesis yang diajukan: pertama, motivasi kerja berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas
guru; kedua supervisi kepala sekolah berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas guru; ketiga,
motivasi kerja dan supervisi sekolah secara bersama-sama berkontribusi terhadap pelaksanaan
tugas guru.
Populasi penelitian ini adalah seluruh guru MTsN Sub Rayon I Kabupaten Agam yang
berjumlah 179 orang, dan dari populasi ini dipilih 73 orang sampel penelitian dengan
menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Data penelitian dikumpulkan
melalui kuesioner berbentuk skala Likert, dan dianalisis menggunakan teknik korelasi dan
regresi.
Hasil analisis data menunjukkan: a) motivasi kerja berkontribusi sebesar 11,7 % terhadap
pelaksanaan tugas guru; b) supervisi kepala sekolah berkontribusi sebesar 7,7 % terhadap
pelaksanaan tugas guru; dan c) secara bersama-sama, motivasi kerja dan pelaksanaan supervisi
berkontribusi sebesar 16,1 % terhadap pelaksanaan tugas mereka. Ditemukan pula bahwa
motivasi kerja berada pada kategori cukup yaitu sebesar 73,4 % dari skor ideal, supervisi kepala
sekolah berada pada kategori sedang yaitu sebesar 72,2 % dari skor ideal, sementara pelaksanaan
tugas guru berada pada kategori baik yaitu sebesar 79,2 % dari skor ideal.
Temuan penelitian ini bermakna bahwa pelaksanaan tugas guru di MTsN Sub Rayon I
Kabupaten Agam dapat ditingkatkan melalui peningkatan motivasi kerja dan pelaksanaan
supervisi terhadap tugasnya, namun tidak mengabaikan faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam
penelitian ini.