Meningkatkan Pengenalan Bangun Datar Melalui Media Puzzle bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas DV/C Penelitian Tindakan Kelas di SLB Fan Redha Padang

Latar belakang penelitian ini berawal dari ditemukannya anak tunagrahita ringan kelas DV/C yang mengalami kesulitan dalam mengenal bentuk dan nama bangun datar. Hal ini karena anak disebabkan karena anak tidak menenal bangun datar, tidak mengetahui ciri-ciri dan nama bangun datar, dan juga dikarenakan penggunaan media yang kurang optimal dari guru. Tujuan dari penilitian ini adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika dan ingin mengetahui peningkatan kemampuan mengenal bangun datar bagi anak tunagrahita ringan di kelas DV/C SLB Fan Redha Padang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan teman sejawat. Tindakan ini dilakukan kepada dua orang anak yang menjadi subjek penelitian yaitu anak tunagrahita ringan kelas DV/C di SLB Fan Redha Padang. Dilaksanakan dalam dua siklus dengan 10 kali pertemuan. Hasil penelitian selama siklus I yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran mengenal bangun datar menggunakan media puzzle. Dengan nilai rata-rata yang diperoleh anak diakhir siklus I dapat dilihat bahwa ZF mendapat nilai 50% dengan tanpa bantuan dari guru. Sedangkan MI mendapatkan nilai 60% bisa tanpa bantuan. Hasil kemampuan anak dalam mengenal bangun datar pada siklus II, menunjukkan peningkatan dimana ZF mendapatkan nilai 80%, sementara MI mendapatkan nilai 80% bisa tanpa bantuan. Dari hasil penyajian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa media puzzle dapat meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar pada anak tunagrahita ringan kelas DV/C. Dengan demikian dapat disarankan kepada kepala sekolah, guru, dan peneliti berikutnya untuk dapat menggunakan media puzzle dalam meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar bagi anak tunagrahita ringan