Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA SMAN 5 Bukittinggi

Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah peserta didik memiliki
kemampuan penalaran matematis yang baik. Namun kemampuan penalaran
peserta didik masih tergolong rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik adalah
dengan menerapkan model Discovery Learning. Tujuan penelitian ini untuk
mendeskripsikan apakah kemampuan penalaran matematis peserta didik yang
belajar dengan model discovery learning lebih baik daripada kemampuan
penalaran peserta didik yang belajar dengan pembelajaran konvensional serta
mendeskripsikan bagaimana aktivitas belajar peserta didik selama diterapkan
model discovery learning.
Penelitian ini adalah gabungan dari penelitian quasy-experiment dan deskriptif
dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Desain. Populasi
dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMAN 5 Bukittinggi tahun
pelajaran 2019/2020 dengan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI
MIPA 4 sebagai kelas kontrol serta subjek untuk penelitian deskriptif yaitu kelas
XI MIPA 5. Data penelitian dikumpulkan melalui tes kemampuan penalaran
matematis serta lembar observasi. Data hasil observasi dianalisis berdasarkan
persentase aktivitas. Data tes dianalisis dengan menggunakan uji-t.
Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf nyata  = 0,05 diperoleh P-value
= 0,000 dimana P-value< maka tolak H0, dapat disimpulkan bahwa kemampuan
penalaran peserta didik yang belajar dengan model discovery learning lebih baik
daripada kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan
pembelajaran konvensional. Aktivitas belajar belajar menggunakan model
discovery learning menggalami peningkatan pada indikator A1, A3, A4, A7 dan
mengalami fluktuasi pada indikator A2, A5, A6.