Efektivitas Modifikasi Permainan Bowling untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Autisme Melalui Teknik Modeling Berbasis Latihan di SLB Autisma YPPA Padang

Penelitian ini membahas tentang permainan boling untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak autis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan modifikasi permainan
boling efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak autis. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen berbentuk Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui tes perbuatan dan studi dokumentasi yang diamati langsung selama 18 kali pertemuan. Kondisi baseline (A1) untuk mengetahui kondisi awal kemampuan motorik halus anak autis, selanjutnyadiberikan intervensi (B) atau perlakuan dengan menggunakan permainan boling dan dilanjutkan dengan kondisi baseline (A2) sebagai fase kontrol untuk mengetahui
kemampuan motorik halus anak setelah diberikan intervensi atau perlakuan.Kemudian data diolah menggunakan persentase dan teknik analisis data visual grafik. Dari hasil penelitian data diperoleh rata-rata pada kondisi baseline (A1)pertemuan pertama diperoleh hasil 11,11%, pertemuan kedua 16,67%, dan pertemuan ketiga sampai kelima memperoleh hasil 22,22%. Pada kondisi intervensi (B)pertemuan pertama diperoleh hasil 27,28%, pertemuan kedua 38,39%, pertemuan
ketiga 44,44%, pertemuan keempat 50%, pertemuan kelima 61,1%, pertemuan keenam 66,67%, dan pertemuan ketujuh sampai sembilan diperoleh hasil 88,88%. Pada kondisi baseline (A2) pertemuan pertama diperoleh hasil 66,67% dan pertemuan
kedua sampai keempat diperoleh hasil 88,88%. Jadi terbukti dari setelah diberikan permainan boling kemampuan motorik halus anak meningkat dan stabil. Hal ini terbukti bahwa permainan boling efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak autis.