Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus,Sumatera Barat(2001-2017)

Skripsi ini membahas tentang Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus yang merupakan salah satu dari enam buah pelabuahan perikanan samudera yang ada di Indonesia.Sebelum menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus awalnya berstatus Pelabuhan Perikanan Nusantara Bungus. Perubahan status
pelabuhan perikanan tersebut berdasarkan SK Mentan No. 261
Mentan/2001.Dalam melaksanakan kinerja operasional pelabuhan perikanan, yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi sasaran, tujuan, misi dan visi pelabuhan perikanan tersebut. Kinerja operasional PPS Bungus meliputi :administrasi dan tenaga kerja, akomodasi pelabuhan, investor, produki ikan,
kunjungan kapal perikanan dan infrastruktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap. Pertama proses pengumpulan data, penulis memperoleh sejumlah arsip dan data tentang laporan tahunan dan laporan statistik Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dari Kantor PPS Bungus. Selain itu penulis juga
memperoleh data lisan yang diperoleh dari hasil observasi di PPS Bungus dan wawancara dengan informan yang berjumlah 9 orang. Selain data primer, penulis juga memperoleh sejumlah data dari manuskrip, jurnal, maupun buku-buku yang
relevan. Pada tahapan kritik, penulis membandingkan sejumlah data yang telah diperoleh dan menyingkirkan data yang tidak relevan. Selanjutnya penulis menafsirkan berbagai sumber sejarah tadi untuk dipersiapkan pada tahap akhir.
Pada tahap akhir penulisan dilakukan dalam bentuk skripsi sesuai dengan panduan tugas akhir Universitas Negeri Padang.
Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja opresional Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dari tahun 2001-2017 masih belum optimal, hal ini berdsarkan beberapa faktor yaitu: produksi ikan di
Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus belum mecapai target yang telah ditentukan, kegiatan perikanan di Pelabuhan Samudera Bungus masih tergolong tidak ramai, karena kapal- kapal perikanan masih sedikit yang melakukan pendaratan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dan fasilitas yang ada di pelabuhan Perikanan Samudera Bungus masih belum dimanfaatkan secara optimal.