Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang Terhadap Kemampuan Smash Atlet Bolavoli Putri Dharmasraya

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan smash atlit
bolavoli putri Dharmasraya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan
daya ledak otot tungkai (X1),dan kelentukan pinggang (X2) terhadap kemampuan
smash atlit bolavoli putri Dharmasraya (Y).
Populasi penelitian ini adalah atlit bolavoli putri Dharmasraya yang
berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling
yaitu dengan mengambil secara keseluruhan dari populasi, jadi sampel berjumlah
30 orang. Dari 30 orang sampel terdapat 5 orang yang datanya tidak dapat diolah,
hal ini disebabkan karena atlit tersebut tidak hadir saat pengambilan data
dilakukan, sehingga data yang dapat diolah hanya berjumlah 25 orang atlet.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur daya ledak otot tungkai
dengan instrumen vertical jump, kelentukan pinggang dengan instrumen
flexiometer test dan kemampuan smash diukur dengan tes smash diagonal dan
frontal. Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik
analisis korelasi sederhana product moment dan untuk mengetahui hasil hubungan
ditentukan dengan rumus analisis korelasi ganda.
Dari hasil penelitian diperoleh adalah hasil koefisien korelasi rhitung > rtabel
(hipotesis penelitian diterima). Dari hasil penelitian ini membuktikan: (1)
Terdapat hubungan antara daya ledak otot tungkai (X1) dengan kemampuan smash
sebesar 26.62%, (2) Terdapat hubungan antara kelentukan pinggang (X2)
terhadap kemampuan smash sebesar 26.33%, (3) Terdapat hubungan antara daya
ledak otot tungkai (X1), kelentukan pinggang (X2) terhadap kemampuan smash
(Y) adalah sebesar 42.51%.