Aptarina, Yesi (2016) Tradisi Maabun Paja Kenek Dalam Upacara Turun Mandi Anak Pada Masyarakat Nagari Sungai Betung Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_3_YESI_APTARINA_1101763_360_2016.pdf [thumbnail of B1_3_YESI_APTARINA_1101763_360_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_3_YESI_APTARINA_1101763_360_2016.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian dilatarbelakangi oleh kebertahanan tradisi yang dijalankan masyarakat Nagari Sungai Batuang, walaupun kenyataannya masih ada generasi muda yang kurang memahami makna dan nilai yang terkandung didalam pelaksanaan tradisi. Penelitian bertujuan mendeskripsikan tradisi maabun paja kenek, menganalisis faktor penyebab masyarakat tetap mempertahankan tradisi maabun paja kenek, mengungkapkan makna dan nilai yang terkandung didalam tradisi maabun paja kenek dan mengetahui tanggapan generasi muda terhadap tradisi tersebut. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Nagari Sungai Batuang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Pemilihan informan dengan teknik snowball sampling dan purposive sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data melalui cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Maabun paja kenek adalah sebuah tradisi yang dilakukan kepada bayi yang baru lahir saat bayi berumur 11 hari. Proses pelaksanaan tradisi maabun paja kenek dimulai dari membedung bayi, mengayun bayi diatas ayunan jala dan memakaikan ajah kepada bayi sebagai tanda bayi telah diabun. Tradisi maabun paja kenek memiliki makna yaitu dilakukan demi keselamatan dan kesehatan bayi yang baru lahir dan mengandung Nilai Ekonomi, Nilai Kekerabatan, Nilai Keagamaan, Nilai Kebersamaan, Nilai Silaturahmi, Nilai Kebahagiaan, dan Nilai rasa syukur atas karunia Allah SWT. Adanya tradisi Maabun Paja Kenek menyebabkan tingginya rasa kebersamaan dan tolong menolong antar masyarakat dan tidak ada lagi perbedaan dalam masyarakat sehingga menyebabkan tradisi ini tetap bertahan dalam kehidupan masyarakat Nagari Sungai Batuang.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Maabun Paja Kenek, Upacara Turun Mandi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | RAJANA RAJANA |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 09:18 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 09:46 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5624 |