Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Bulat Positif dan Negatif dengan Menggunakan Media Lidi Berwarna pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas VII/C (PTK di SMPLB YPPC Painan)

Penelitian ini dilatar belakangi adanya temuan ,siswa tunagrahita ringan kelas VII/C SMPLB YPPC Painan yang berjumlah 5 orang, belum bisa melakukan penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif dengan bantuan garis bilangan. Dari kelima siswa yang ada di kelas VII/C tersebut, hanya satu orang anak yang mampu menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif dengan menggunakan garis bilangan, sedangkan keempat anak yang lain belum mampu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Data mengenai kemampuan anak terhadap penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif diperoleh melalui observasi, diskusi, tes lisan, tes tulisan, perbuatan, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah lima orang siswa tunagrahita ringan yang ada di kelas VII/C SMPLB YPPC Painan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada siklus I yang dilaksanakan lima kali pertemuan dalam proses pembelajaran, dapat dilihat bahwa YK mendapat nilai rata 80 %, YR mendapat nilai rata-rata 60,%MM mendapat nilai rata-rata 50%,HL dan AY mendapat nilai rata-rata 20 %. Pada siklus II di lakukan dalam lima kali pertemuan proses pembelajaran kemampuan menjumlahkan bilangan bulat posif dan negative dengan mengunakan media lidi berwrna, YK mendapat hasil 90 % sedangkan YR mendapat hasil 70 % dan NM pendapat hasil 60 % sedangkan HL dan AY mendapat hasil 40 %. Dari hasil penyajian dan analisis data dapat di simpulkan bahwa media lidi berwarna dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan bilangan bulat positif dan negative pada anak tuna grahita ringan kelas VII/c. Di saran kepada kepala sekolah, Guru dan peneliti berikut untuk dapat menggunakan media lidi berwarna untuk meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif.