Harun Yahya : Kreasionisme dan Kontroversi Terhadap Teori Evolusi (2001-2007)

Skripsi ini mengkaji tentang pemikiran Harun Yahya dibagian kreasionisme khususnya versi Islam dan kontroversinya terhadap teori evolusi Darwin. Dalam hal ini penulis menggabungkan antara sejarah pemikiran dengan biografi dalam bingkai biografi tematis. Penulisan ini penulis beri batas temporal dari 2001 hingga 2007 karena buku-buku sumber primer karya Harun Yahya yang berbahasa Indonesia yang
memiliki tahun terbit kisaran antara tahun 2001 hingga 2007. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana latar belakang kehidupan Harun Yahya yang mempengaruhi pemikirannya serta pemikirannya tentang kreasionisme Islam dan kontroversinya pemikiran kreasionismenya terhadap teori evolusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Harun Yahya tentang kreasionisme versi Islam dan kontroversinya terhadap teori evolusi dalam bingkai biografi tematis.
Penulisan skiripsi mengenai latar belakang kelahiran, perkembangan, dan bagaimana kontroversi pemikiran kreasionismenya. Penulisan ini menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan pengumpulan data dengan metode sejarah :heuristik, kritik, interpretasi, dan penulisan. Dalam memproleh data primer atau sekunder, penulis melakukan dengan 100% studi kepustakaan (library research),dimana kebanyakannya adalah dari perpustaakaan online yang banyak
tersedia di platform Telegram dan web resmi Harun Yahya yang berbahasa Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Harun Yahya tentang kreasionisme bercikal bakal dari perkenalannya dengan karya-karya Said Nursi sejak SMA dan kemudian dilahirkan semasa berkuliah di Universitas Mimar Sinan, serta mulai mengalami perkembangan pada saat mengambil jurusan filsafat di Universitas Istanbul. Perkembangannya diawali menjadi aktivis dakwah kampus, yang membuatnya harus berhadapan dengan infiltrasi ideologi-ideologi kiri dan paham materialis lainnya yang dianggapnya sebagai penyebab kekacauan dunia. Kemudian setelah lulus mendirikan BAV. Pandangannya bahwa kekacauan dunia hari ini terjadi
akibat filsafat materialisme yang dilegitimasi teori evolusi bukanlah tanpa dasar dan sebab. Kemudian Harun Yahya mengajukan gugatan dan bukti dihadapan mahkamah
ilmiah untuk meruntuhkan teori evolusi dan menggantikannya dengan kreasionisme Islam. Pemikirannya kemudian menjadi kontroversi dan mendapatkan baanyak reaksi terutama dari para Darwinis dan Evolusionis. Harun Yahya melihat bahaya didalam teori evolusi. Berangkat dari keresahan bahwa sains modern yang berpijak pada materialisme dan sekulerisme bukan hanya telah menjadi penyebab kehancuran lingkungan namun juga berimplikasi pada ancaman kehancuran total tatanan alam
dan moralitas tradisional.