The Nobility Retrogression in William Dalrymple‘s White Mughals (2002).

Makalah ini merupakan analisa novel White Mughals (2002) yang ditulisoleh William Dalrymple. Topik yang dibahas ialah retrogresi. Permasalahannyaialah bentuk-bentuk kemunduran gelar kebangsawanan yang di alami olehbangsawan dari kerajaan Mughals di India. Tujuan penganalisaan ini ialah untukmendapatkan jawaban sejauh mana novel ini mengungkapkan bentuk retrogresi.Penelitian ini dilakukan dengan menginterpretasi teks dan meanganalisaketerkaitan elemen fiksi satu sama lain. Langkah pertama adalah menganalisasebab-sebab jatuhnya gelar kebangsawanan yang di miliki tokoh karena konflikyang dihadapinya. Langkah selanjutnya adalah dengan menganalisa kontribusiseting dalam munculnya konflik yang dihadapi karakter. Elemen fiksi tersebutdianalisa berdasarkan teori nobility yang dikemukakan oleh Fredrich Nietzsche,nobility succession oleh Jan-Olov Wowern dan representation oleh Ella Shohat.Hasil analisa menunjukkan bahwa bentuk deteriorasi ini di sebabkan karenapemerintahan yang tidak teratur dan penjajahan. Pemerintahan yang tidak teraturini dapat terlihat dalam 3 hal. Yang pertama ialah banyak bangsawan yang tidakmematuhi peraturan yang telah di buat oleh successors. Yang kedua ialah situasianarki yang di sebabkan karena setiap kaisar-kaisar yang ada di kerajaan Mughalsmenginginkan posisi sebagai raja. Yang terakhir ialah penurunan moral tentara.Selain itu, penjajahan juga sebagai salah satu penyebab kemundurankebangsawanan di kerajaan Mughals ini bisa di lihat dalam 2 hal. Yang pertamaadalah penjajahan dari Eropa yang berusaha menghancurkan kerajaan satu persatuyang ada di India. Dan yang kedua penjajahan dari kerajaan tetangga.