Ferdiansyah, Muhammad (2013) Peran Wali Kelas Dalam Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Serta Dampaknya Terhadap Penanganan Siswa Bermasalah di Kelas Binaan (Studi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pariangan Kabupaten Tanah Datar). Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_MUHAMMAD_FERDIANSYAH_1103658_3430_2013.pdf [thumbnail of B1_1_MUHAMMAD_FERDIANSYAH_1103658_3430_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_MUHAMMAD_FERDIANSYAH_1103658_3430_2013.pdf
Download (510kB)
Abstract
Kepekaan wali kelas akan kebutuhan siswa yang memerlukan pelayanan
bimbingan dan konseling, akan yang membantu proses pengentasan permasalahan
siswa yang mengalami masalah di sekolah. Penanganan siswa bermasalah di sekolah
tidak lepas dari peran dan kerja sama berbagai pihak antara lain orangtua, guru BK,
guru mata pelajaran, wali kelas, dan kepala sekolah. Karena terbatasnya pengatahuan
orangtua terhadap perkembangan anaknya di sekolah dan terbatasnya pengetahuan
guru mata pelajaran terhadap berbagai karakteristik siswa di sekolah, maka wali kelas
dapat menjadi relasi utama guru BK dalam penanganan siswa bermasalah, karena
wali bertanggung jawab penuh dalam penanganan masalah siswa di kelas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan dan menjawab pertanyaan
penelitian, mengenai peran wali kelas dalam penyelengaraan bimbingan dan
konseling di sekolah serta dampaknya terhadap penanganan siswa bermasalah di
kelas binaan. Sehingga dari penelitian ini dapat dihasilkan model dan program
penanganan siswa bermasalah yang berbasis pendidikan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang
digunakan adalah studi kasus deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober
2012. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Data diperoleh melalui wali kelas, guru BK, kepala sekolah, guru mata
pelajaran dan siswa. Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan standar
keabsahan data keabsahan data melalui, (1) uji Kepercayaan (2) uji Keteralihan, (3)
uji Defendibilitas (4) uji Konformitas. Data dianalisis dengan menggacu pada analisis
dominan yang di kemukakan Yin yang terdiri dari analisis penjodohan pola, ananlisis
penjelasan dan analisis deret waktu.
Temuan penelitian ini menunjukan bahwa, peran wali kelas dalam
penyelenggaraan BK masih terdapat kelemahan. Lemahnya penyelenggaraan
bimbingan dan konseling disebabkan karena; (1) kurangnya pemahaman wali kelas
mengenai BK, (2) lemahnya komunikasi fungsional antara guru BK dan wali kelas,
(3) kurangnya pemasyarakatan pelayanan bimbingan dan konseling, 4) belum adanya
upaya pembinaan yang intensif dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan
kompetensi guru BK dan, (5) tidak ada jam masuk kelas bagi guru BK, (6) dan
adanya acuan ”Kitab Undang-undang Hukum Pidana Sekolah” sebagai acuan standar
penanganan siswa bermasalah. Akibatnya penanganan siswa bermasalah yang
dilaksanakan di sekolah cenderung menggunakan pendekatan disiplin dalam usaha
pengentasannya.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 08:07 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 08:07 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5594 |