Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E yang Dikombinasikan dengan Kegiatan Science Project terhadap Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI SMAN 14 Padang

Pembelajaran sains pada hakikatnya tidak hanya mengajarkan dan mengenalkan produk, tetapi juga harus mengoptimalkan pembentukan sikap (heart-on) dan mengasah keterampilan proses (hand-on). Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 14 Padang, penulis menyimpulkan bahwa pengembangan sikap dan keterampilan proses sains belum menjadi perhatian bagi guru sehingga hakikat pembelajaran sains yang sesungguhnya belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh model pembelajaran learning cycle 5E yang dikombinasikan dengan kegiatan science project terhadap peningkatan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa kelas XI SMAN 14 Padang. Penelitian ini termasuk dalam kategori eksperimen semu (quasi-experiment) dengan rancangan penelitian randomized control group posttest only design. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains adalah tes keterampilan proses sains dengan bentuk multiple choice. Sikap ilmiah diukur dengan lembar observasi sikap ilmiah empat skala. Teknik analisis data secara kuantitatif menggunakan uji kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai keterampilan proses sains kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, dimana kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 77,10 sedangkan kelas kontrol hanya menunjukkan nilai 67,00. Begitu juga dengan nilai sikap ilmiah siswa kelas eksperimen yang menunjukkan angka 69,46. Nilai tersebut lebih tinggi dari kelas kontrol yang hanya memiliki nilai 54,5. Berdasarkan hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle 5E yang dikombinasikan dengan kegiatan science project berpengaruh positif terhadap keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa kelas XI SMAN 14 Padang.