The Correlation between the Frequency of Teacher’s Nonverbal Immediacy Behaviors and Student’s Motivation in Speaking: A Case Study at the Second Grade of Junior High School in SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi dari frekuensi sikap nonverbal guru ketika mengajar dan motivasi siswa unuk berbicara bahasa Inggris. Ada tujuh aspek dari nonverbal guru yang dilihat yaitu kinesics, proxemixs, haptics, oculesics, vocalic, environmental factor, dan facial expression. Sedangkan dari aspek motivasi yaitu motivasi intrinsik dan ektrinsik. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang dan dipilih kelas VIII 2 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang sebagai sampel dari penelitian dengan menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket dan observational checklist. Angket diisi oleh siswa dan observational checklist diisi oleh peneliti sebagai non participant observer. Data dari penelitian ini berupa skor rata-rata yang diambil dari angket yang diubah kedalam bentuk persentase dan juga kedalam bentuk skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tidak ada korelasi antara frekuensi sikap nonverbal guru di kelas dan motivasi siswa dalam berbicara setelah menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment (r = 0.348). Setelah dilakukan uji hipotesis ditemukan bahwa t calculated lebih kecil dari t (1.999 < 2.045). Dengan ini bisa diperoleh bahwa sikap nonverbal guru tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi siswa untuk berbicara bahasa inggris di kelas