Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Satu sampai Lima Melalui Kegiatan Bermain Plastisin bagi Anak Tunagrahita Sedang DIII/C1 di SDLBN 04 Tarantang Kab. Lima Puluh Kota

Mulatsih, Yunita (2015) Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan Satu sampai Lima Melalui Kegiatan Bermain Plastisin bagi Anak Tunagrahita Sedang DIII/C1 di SDLBN 04 Tarantang Kab. Lima Puluh Kota. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_YUNITA_MULATSIH_54023_1182_2015.pdf] Text
B1_2_YUNITA_MULATSIH_54023_1182_2015.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang nampak di lapangan yaitu seorang anak tunagrahita sedang kelas DIII/C1 di SDLBN 04 Tarantang Kab. Lima Puluh Kota yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep bilangan satu sampai lima. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kegiatan bermain plastisin dapat meningkatkan kemampuan anak tunagrahita dalam memahami konsep bilangan satu sampai lima kelas DIII/C1 di SDLBN 04 Tarantang Kab. Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research dengan disain A-B-A. Kondisi baseline (A1) yaitu kemampuan awal anak dalam memahami konsep bilangan satu sampai lima sebelum diberikan perlakuan, kondisi intervensi (B) yaitu kondisi kemampuan ATG setelah anak diberikan perlakuan dengan kegiatan bermain plastisin, sedangkan kondisi baseline (A2) yaitu kemampuan anak setelah tidak diberikan perlakuan lagi. Target behavior dalam penelitian ini adalah anak mampu memahami konsep bilangan satu sampai lima yang diukur dengan persentase, yang menunjukkan persen soal yang dijawab dengan benar Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis visual grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan bermain plastisin dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan satu sampai lima bagi anak tunagrahita sedang. Panjang kondisi baseline (A1) sebanyak 7 kali, kondisi intervensi (B) sebanyak 16 kali, dan kondisi baseline (A2) sebanyak 5 kali. Arah kecenderungan data pada kondisi baseline (A1) kemampuan pemahaman konsep bilangan satu sampai lima anak sedikit meningkat, kondisi intervensi (B) meningkat, dan kondisi baseline (A2) meningkat. Analisis dalam kondisi level perubahan kemampuan pemahaman konsep bilangan satu sampai lima pada kondisi baseline (A1) meningkat (+10%), kondisi intervensi (B) meningkat (+20%), dan kondisi baseline (A2) meningkat (+10%). Pada analisis antar kondisi dengan jumlah variabel yang dianalisis satu variabel yaitu kemampuan pemahaman konsep bilangan satu sampai lima, dengan level perubahan pada kondisi B/A1 +45%, dan B/A2 +20% artinya bahwa persentase kemampuan anak dalam pemahaman konsep bilangan satu sampai lima meningkat. Persentase overlape pada kondisi baseline (A1) dengan kondisi intervensi sebesar 0% ,dan pada kondisi baseline setelah intervensi (A2) dengan kondisi intervensi sebesar 20%. Dengan demikian terbukti bahwa hipotesis diterima, berarti kegiatan bermain plastisin dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan satu sampai lima bagi anak tunagrahita sedang kelas DIII/C1 di SDLBN 04 Tarantang Kab. Lima Puluh Kota. Disarankan bagi guru untuk menggunakan media plastisin dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan satu sampai lima.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemahaman bilangan satu sampai lima, Bermain plastisin, Tunagrahita
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru SD-S1
Depositing User: AKILMI AKILMI
Date Deposited: 14 Apr 2025 07:59
Last Modified: 14 Apr 2025 07:59
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5575

Actions (login required)

View Item
View Item