Kontribusi Supervisi dan Insentif terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Kecamatan Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman

Berdasarkan pengamatan awal di lapangan, peneliti mendapat informasi
bahwa kinerja guru SD Kecamatan Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman terkesan
kurang memuaskan. Apabila keadaan ini dibiarkan, akan berdampak terhadap
kualitas pendidikan. Kondisi ini diduga disebabkan oleh banyak faktor,
diantaranya kurangnya kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan
insentif yang diterima oleh guru kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkapkan kontribusi supervisi dan insentif terhadap kinerja guru Sekolah
Dasar Kecamatan Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman.
Ada tiga hipotesis yang diuji melalui penelitian ini. Pertama, supervisi
berkontribusi terhadap kinerja guru. Kedua, insentif berkontribusi terhadap
kinerja guru. Dan ketiga, supervisi dan insentif secara bersama-sama berkontribusi
terhadap kinerja guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah
seluruh guru SD Kecamatan Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman sebanyak 132
orang. Sampel terpilih sebanyak 60 orang dari populasi dengan menggunakan
teknik stratified proportional random sampling dengan mempertimbangkan strata
pendidikan dan masa kerja. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner model
skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian data dianalisis
dengan teknik korelasi dan regresi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga hipotesis yang diajukan dapat
diterima pada taraf kepercayaan 95%. Ditemukan bahwa a) supervisi
berkontribusi 13,90% terhadap kinerja guru, b) insentif berkontribusi 9,20%
terhadap kinerja guru, dan c) supervisi dan insentif secara bersama-sama
berkontribusi 19,30% terhadap kinerja guru. Sedangkan tingkat pencapaian
responden untuk kinerja guru berada dalam kategori cukup (75,60%), tingkat
pencapaian responden untuk supervisi berada dalam kategori cukup (77,20%), dan
tingkat pencapaian responden untuk insentif berada dalam kategori cukup
(76,40%). Disimpulkan bahwa supervisi dan insentif merupakan dua faktor yang
signifikan untuk peningkatan kinerja guru SD Kecamatan Mapat Tunggul
Kabupaten Pasaman. Temuan ini berimplikasi bahwa upaya peningkatan kinerja
guru dapat dilakukan melalui kegiatan supervisi dan insentif yang dapat
meningkatkan kinerja guru secara lebih baik.