Analisis Materi Buku Pegangan Siswa Kelas X SMA Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Kurikulum 2013

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehadiran Kurikulum 2013 sebagai pengembangan dari Kurikulum 2006 (KTSP) yang menginginkan pencapaian kompetensi sikap dan disebabkan oleh kegagalan pencapaian kompetensi sikap melalui pembelaaran sejarah pada kurikulum-kurikulum sebelumnya serta buku teks (buku pegangan) siswa yang berisikan materi pembelajaran sebagai sumber pengetahuan dan pengetahuan sebagai faktor utama/terpenting dalam proses pembentukan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh materi buku teks mendukung tercapainya sikap. Penelitian ini tergolong pada penelitian kualitatif dengan tife studi evaluatif. Sumber data adalah sumber primer dengan buku pegangan siswa mata pelajaran Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh Kmendkbud RI sebagai objek penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik analisis isi, dan dianalisis dengan menggunakan model interaktif Milles & Hubeman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, materi buku teks mempunyai relevansi untuk pencapaian sikap cinta damai, toleransi, peduli, religius, responsif-proaktif, dan tanggung jawab. Dari segi materi, buku teks masih belum menyampaikan materi esensial secara utuh dan tidak menampilkan materi pendukung tercapainya sikap secara berimbang dan terus menerus. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah, bahwa buku teks belum memuat materi esensial secara untuh dan tidak mendukung pencapaian sikap secara merata dan seimbang. Hal tersebut disebabkan karena masih terdapat materi sejarah yang belum utuh mising link dan karena kelalaian penulis buku teks mengenai materi yang harus dimuat. Dengan itu, disarankan agar adanya sosialisasi dari pihak berwenang mengenai ruang lingkup mata pelajaran sejarah. Bagi penulis buku teks diharapkan supaya lebih kreatif dalam mencari sumber sebagai solusi untuk materi sejarah yang masih terputus