Pengaruh Latihan Kelincahan terhadap Kemampuan Tendangan Melingkar Pesilat Sakato Solok

Masalah dalam penelitian ini adalah berawal dari melihat kenyataan di lapangan ditemukan bahwa rendahnya kemampuan tendangan melingkar pesilat Sakato Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kelincahan terhadap kemampuan tendangan melingkar Pesilat Sakato Solok. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperiment. Sampel dalam penelitian ini adalah Pesilat Sakato Solok yang memiliki kemampuan tendangan melingkar yang relative baik sebanyak 14 orang dan berjenis kelamin laki-laki saja yang dilakukan dengan tes judge. Data penelitian ini adalah kemampuan tendangan melingkar yang diukur dengan tes kemampuan tendangan melingkar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ”Latihan Kelincahan Memberi Pengaruh Yang Berarti Terhadap Kemampuan Tendangan Melingkar Pesilat Sakato Solok”. Berdasarkan hasil penelitian didapat sebaran data pretest yaitu skor tertinggi sebesar 29 dan skor terendah 18 dengan mean 23,07 dan standar deviasi 2,95. Data posttest tendangan melingkar didapat skor tertinggi 34, skor terendah 23 sedangkan untuk mean 26,93 dengan standar deviasi sebesar 3,08. Dengan menggunakan uji t diperoleh nilai tendangan melingkar t hitung sebesar 9,9 dimana nilai lebih besar dibanding nilai t table yaitu 2,16 pada taraf signifikan 5% (t hitung = 9,9 > t table = 2,16). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti pada latihan kelincahan terhadap kemampuan tendangan melingkar Pesilat Sakato Solok