Meningkatkan Keterampilan Memakai Jilbab Melalui Multi Metode (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D.VI di SLB Perwari Padang)

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan di SLB Perwari Padang terhadap dua orang anak tunagrahita sedang kelas D.V yang masih belum terampil dalam memakai jilbab. Padahal untuk bepergian terutama sekolah diharuskan memakai jilbab. yang di dalamnya ada dua orang anak tunagrahita sedang satu orang guru. Sehingga setiap hari anak harus dibantu oleh orang tuanya. Berdasarkan hal tersebut tersebut di atas, peneliti mencoba meningkatkan kemampuan anak dalam memakai jilbab dengan menggunakan multi metode. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan: 1) Mendeskripsikan proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan memakai jilbab melalui multi metode, dan 2) Membuktikan multi metode dapat meningkatkan keterampilan memakai jilbab anak tunagrahita sedang kelas D.VI di SLB Perwari Padang. Penelitian ini diangkat dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan dengan berkolaborasi dengan teman sejawat. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan tes, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pembelajaran meningkatkan kemampuan memakai jilbab melalui multi metode dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dilakukan Sembilan kali pertemuan dan siklus II dengan enam kali pertemuan. Masing-masing pertemuan yang diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan kegiatan akhir. 2) Hasil pembelajaran dengan menggunakan multi metode pada tes awal nilai kemampuan Hn (6,25) dan Tw masih (0). Siklus I nilai kemampuan anak meningkat yakni: Hn (75) dan Tw (52,5). Sedangkan siklus II bertambah meningkat yakni Hn memperoleh (93,75) dan Tw (87,5) dari delapan langkah kegiatan memakai jilbab yang diujikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan multi metode dapat meningkatkan kemampuan memakai jilbab anak tunagrahita sedang kelas D.VI di SLB Perwari Padang. Disarankan pada sekolah, guru dan peneliti selanjutnya untuk dapat menggunakan multi metode dalam membelajarkan keterampilan pada anak tunagrahita sedang.