Pengaruh Remedial Teaching Menggunakan Metode Small Group Discussion terhadap Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS kelas VIII SMP N 31 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya penerapan Remedial Teaching pada mata pelajaran IPA di SMP N 31 Padang, hal ini dikarenakan guru belum mengoptimalkan penerapan Remedial Teaching sesuai prosedur yang seharusnya sehingga banyak dari siswa yang belum mencapai KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh Remedial Teaching yang menggunakan metode Small Group discussion terhadap ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP N 31 Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif jenis quasy experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 31 Padang yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 251 orang dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling, siswa kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII.6 sebagai kelas kontrol, masing-masingnya berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif sebanyak 20 butir soal dan alat pengumpul data berupa lembaran tes. Jenis data penelitian berupa data hasil belajar siswa dan sumber datanya adalah nilai siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan t-test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode Small Group Discussion pada Remedial Teaching lebih tinggi dari pada kelas VIII.6 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional pada Remedial Teaching. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata nilai 82.6 pada kelas eksperimen dan 74 pada kelas kontrol. Hasil analisis dengan menggunakan t-test menunjukkan hasil t hitung = 4.123 sedangkan t 2.000 pada taraf kepercayaan ( 0.05), sehingga t hitung >t tabel. tabel = Kesimpulan yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada ketuntasan hasil remedial teaching dengan menggunakan metode small group discussion dibandingkan hasil remedial teaching menggunakan metode konvensional.