Udaya Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Remaja dalam Keluarga Petani di Desa Banjar Aur Utara (Km 16) Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. ( Studi Kasus di Lima Keluarga)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realita bahwa masih banyak orang tua yang menggunakan kata-kata kasar dalam berkomunikasi dengan anak-anak mereka sehingga hal ini akan berimplikasi negatif terhadap perkembangan jiwa anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana budaya komunikasi orang tua kepada anak remaja dalam keluarga petani di Desa Banjar Aur Utara (Km 16) Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Kemudian data dianalisis dengan cara reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, komunikasi orang tua terhadap anak dalam keluarga belum terlaksana dengan baik. Hal ini terjadi karena keempat indikator komunikasi yang baik belum sepenuhnya di terapkan dalam keluarga. Keempat indikator tersebut adalah (1) Keterbukaan, orang tua cenderung menggunakan kata-kata kasar kepada anak sehingga membuat anak tidak terbuka dalam permasalahan yang dialaminya. (2) Empati, Orang tua cenderung kurang memiliki respon yang baik ketika anak menceritakan permasalahannya. (3) Dukungan, Orang tua cendrung memaksakan kehendak dan mengabaikan keinginan anak. (4) Kesamaan, kurangnya kesamaan pemahaman dalam menyikapi suatu permasalahan sehingga menimbulkan konflik, perdebatan, dan kurang keharmonisan dalam keluarga. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi orang tua kepada anak dalam keluarga adalah (1) Citra diri dan citra orang lain. (2) Suasana psikologis. (3) Lingkungan fisik. (4) Kepemimpinan. (5) Bahasa. (6) Perbedaan usia (7) Keadaan ekonomi keluarga. (8) Pendidikan orang tua.