Meningkatkan Keterampilan Membaca Grafik Melalui Media Grafik Timbul pada Anak Tunanetra Kelas XI SMA N 2 Painan

Penelitian ini membahas tentang peningkatan keterampilan membaca grafik pada anak tunanetra kelas XI SMA N 2 Painan pada mata pelajaran matematika. Berawal dari pengamatan yang peneliti temukan saat observasi anak tunanetra belum mampu membaca grafik, sampai pengamatan setelah diberikan perlakuan dengan target behavior membedakan grafik, mengidentifikasi grafik dan membaca grafik. Tujuan penelitian ini membuktikan media grafik timbul dapat meningkatkan keterampilan membaca grafik dalam mata pelajaran matematika pada anak tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk single subject design (SSD) dengan disain multiple baseline cross variablesdan analisis data penelitian menggunakan teknik analisis visual grafik. Analisis data menunjukkan bahwa baseline membedakan grafik dilakukan selama 3 hari dengan mean level 3 dan kecenderungan arah mendatar dilanjutkan intervensiselama 9 hari dengan mean level 6, kecenderungan arah meningkat dan perubahan data membaik (+3). Mendidentifikasi grafik baseline dilakukan selama 5 hari dengan mean level 0 dan kecenderungan arah mendatar dilanjutkan intervensiselama 7 hari dengan mean level 15,14, kecenderungan arah meningkat dan perubahan data membaik (+10). Membaca grafik baseline dilakukan selama 7 hari dengan mean level 0 dan kecenderungan arah mendatar dilanjutkan intervensiselama 5 hari dengan mean level 15,4, kecenderungan arah meningkat dan perubahan data membaik (+13) dan semua target behavior memiliki overlap data 0%. Dismpulkan bahwa media grafik timbul dapat meningkatkan keterampilan membaca grafik pada mata pelajaran matematika bagi anak tunanetra kelas XI SMA N 2 Painan.Dari hasil penelitian ini hendaknya guru dan instansi pemerintahan untuk dapat menyajikan grafik dalam bentuk timbul agar mampu dibaca oleh tunanetra.