Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Pengetahuan Awal Terhadap Hasil Belajar Fiqih Melalui Kitab Gundul Santri Kelas XI Pondok Pesantren Darussakinah Batubersurat Kecamatan XIII Koto Kampar.

Hasil identifikasi masalah di Pondok Pesantren Darussakinah
menunjukkan pola pembelajaran berpusat pada guru, strategi pembelajaran kurang
bervariasi dan cenderung bertumpu pada pembelajaran konvensional. Proses
pembelajaran kurang memperhatikan tingkat pengetahuan awal siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh strategi
pembelajaran inkuiri dan pengetahuan awal terhadap hasil belajar Fiqih. Empat
hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: pertama, siswa belajar dengan
strategi pembelajaran inkuiri memperoleh hasil belajar lebih tinggi daripada siswa
belajar dengan strategi konvensional; kedua, siswa yang mempunyai pengetahuan
awal tinggi belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri memperoleh hasil belajar
yang lebih tinggi dari pada siswa belajar dengan strategi konvensional; ketiga,
siswa yang mempunyai pengetahuan awal rendah yang belajar dengan strategi
pembelajaran inkuiri memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa
yang belajar dengan strategi pembelajaran konvensional; keempat, terdapat
interaksi antara strategi pembelajaran dengan pengetahuan awal terhadap hasil
belajar siswa.
Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian
faktorial 2x2, tipe Posttest only, non-Equivalent Control Group Design. Penelitian
ini dilakukan di Pondok Pesantren Darussakinah Batubersurat semester ganjil
Tahun 2010/2011. Sampel diambil dengan cara random sampling. Data penelitian
dikumpulkan melalui tes pengetahuan awal dan postest. Data dianalisis dengan uji
t dan Anava.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa (a) hasil belajar siswa belajar
dengan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada hasil siswa belajar
dengan strategi konvensional, (b) hasil siswa yang memiliki pengetahuan awal
tinggi belajar dengan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada hasil
belajar siswa yang belajar dengan strategi konvensional, (c) hasil belajar siswa
yang memiliki pengetahuan awal rendah belajar dengan strategi pembelajaran
inkuiri lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang belajar dengan strategi
konvensional, dan (d) tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan
pengetahuan awal terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulan yang dapat diambil
dari penelitian ini adalah pembelajaran inkuiri dalam pengelolaan pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar fiqih siswa dan mempermudah pemahaman
siswa dalam menerima materi. Dalam hal ini dituntut kemampuan guru untuk
mengembangkan kreativitasnya dalam mengelola pembelajaran dengan
menggunakan pembelajaran inkuiri.