Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Dasar bagi Anak Tunagrahita Ringan (X) Melalui Permainan Kolase di SLB Perwari Padang

Penelitian ini di latar belakangi oleh ditemukaanya seorang anak Tunagrahita ringan di SLB Perwari Padang yang belum mampu untuk mengenal warna dasar. Sedangkan pengetahuan dasar mengenal warna ini termasuk ke dalam salah satu mata pelajaran yang mana nilai anak berada di bawah KKM. Berdasarkan hal tersebut peneliti bertujuan ingin membuktikan apakah permainan Kolase efektif untuk mengenalkan warna dasar kepada anak. Jenis penelitian ini adalah single subjek research (SSR), dengan desain AB dengan subjek penelitian seorang anak Tunagrahita ringan dan target behavior dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam mengenal warna dasar yang di ukur dengan jenis persentase. Data ini di analisis dengan grafik. Hasil penelitian yang di analisis mencakup jumlah pengamatan pada kondisi baseline sebanyak tujuh kali pengamatan dan pada kondisi intervensi sebanyak sebelas kali pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui permainan kolase dalam mengenalkan warna dasar di peroleh data analisis dalam kondisi pada fase baseline yaitu main levelnya 30,09%, persentase stabilitasnya 42,85% (tidak stabil), dan stabilitas kecenderungan dalam mengelompokkan dan menunjukkan warna dasar adalah 7,5. Sedangkan pada fase intervensi mean levelnya 56,05%, persentase stabilitasnya 18,18%( tidak stabil), dan stabilitas kecendrungan 12,49. Ada pun pada analisis antar kondisi di peroleh data perubahan pada kondisi B/A yaitu +16,67. Untuk lebih jelasnya kemampuan anak dalam mengenal warna dasar pada kondisi baseline menetap pada angka 50% dan setelah di berikan intervensi meningkat pada angka 83,33%, Dengan demikian maka kemampuan anak dalam mengenal warna dasar meningkat sebanyak 83,33%%. Hal ini terbukti dari hasil analisis dalam kondisi dan antar kondisi menunjukkan estimasi kecenderungan arah, kecenderungan kestabilan, jejak data dan tingkat perubahan yang meningkat secara positif, serta Overlape pada analisis data 9,09%, ini termasuk angka overlape yang kecil karena semakin kecil angka overlape semakin bagus. Dengan demikian Hipotesis penelitian di terima yaitu permaianan kolase efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal warna anak Tunagrahita ringan di SLB Perwari Padang .Disarankan pada guru dalam mengenalkan warna kepada anak untuk menggunakan permainan ini tetapi dalam versi baru atau di variasikan lagi.