Pengaruh Suku Bunga dan Harga Bahan Bakar Minyak terhadap Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Menggunakan Analisis jalur

Nilai tukar rupiah merupakan variabel makroekonomi yang sangat penting sehingga mendorong dilakukannya berbagai upaya untuk menjaga kestabilan nilai tukar tersebut. Namun dari tahun ke tahun terlihat bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mengalami fluktuasi yang cenderung mengalami pelemahan (depresiasi). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui model pendugaan jalur nilai tukar rupiah, (2) mengetahui pengaruh signifikan variabel suku bunga dan harga bahan bakar minyak terhadap inflasi serta pengaruh signifikan suku bunga, harga bahan bakar minyak, dan inflasi terhadap nilai tukar rupiah, dan (3) menghitung besar pengaruhnya secara langsung maupun tak langsung. Penelitian ini merupakan penelitian terapan, dimana data adalah data sekunder tahun 1990-2015 yang diperoleh dari Bank Indonesia. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah nilai tukar rupiah (Y2) untuk substruktur (1) dan inflasi (Y1) untuk substruktur (2). Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah suku bunga (X1) dan harga bahan bakar minyak (X2) untuk substruktur (1) dan inflasi (Y1), suku bunga (X1), harga bahan bakar minyak (X2) untuk substruktur (2). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model analisis jalur adalah: Secara parsial variabel eksogen mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel endogen pada taraf 0.05 atau 5%. Adapun untuk substruktur (1), setiap terjadi peningkatan satu persen suku bunga (X1) akan berpengaruh pada peningkatan laju inflasi (Y1) sebesar 0.94 atau 94% dan setiap terjadi peningkatan satu rupiah harga bahan bakar minyak (X2) akan berpengaruh pada peningkatan laju inflasi sebesar 0.29 atau 29%. Untuk substruktur (2), setiap terjadi peningkatan pada satu persen inflasi (Y1) akan berpengaruh pada peningkatan nilai tukar rupiah (Y2) sebesar 0.47 atau 47% dan setiap terjadi peningkatan satu rupiah bahan bakar minyak (X2) akan berpengaruh pada peningkatan nilai tukar rupiah sebesar 0.76 atau 76%.