Fadliemi, Fadliemi (2013) Pelanggaran Tata Tertib Sekolah oleh Siswa Serta Bentuk Penanganan oleh Guru Bimbingan dan Konseling. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_FADLIEMI_10688_6750_2013.pdf [thumbnail of B1_1_FADLIEMI_10688_6750_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_FADLIEMI_10688_6750_2013.pdf
Download (252kB)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengungkapkan: i) bentuk pelanggaran tata tertib
sekolah yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 29 Kota Padang; ii) alasan siswa
melakukanpelanggaran tatatertib sekolah; dan iii) bentuk penanganan terhadap
siswa yang melangggar tata tertib sekolah yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan
Konseling. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 29 Kota Padang dengan jumlah
populasi 840 siswa yang terdaftar pada tahun pelajaran 2010/2011. Sampel
penelitian sebanyak 240 siswa yang dipilih mengunakan teknik klaster terdiri dari 80
siswa kelas VII, 80 siswa kelas VIII, dan 80 siswa kelas IX, dan 25 orang guru. Data
dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Angket dan penduan wawancara telah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis secara quantitatif dan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan, pertama, bentuk pelanggaran yang dilakukan
oleh siswa adalah: i) membuang sampah tidak pada tempatnya; ii) melanggar aturan
kerapian berpakaian; iii) memakai asesoris yang tidak diperlukan oleh siswa laki-laki
seperti memakai gelang dan kalung; iv) membawa telefon genggam berkamera ke
sekolah; v) tidak disiplin waktu, misalnya datang terlambat ke sekolah, atau pulang
lebih awal dari jadwal sekolah; vi) berkelahi dengan teman; dan vii) merokok di
lingkungan sekolah.
Kedua, pelanggaran tata tertib sekolah dilakukan siswa karena: i) ingin
menjadi pusat perhatian; ii) terpengaruh oleh teman yang melanggar tata tertib
sekolah; iii) lemahnya sanksi terhadap pelaku pelanggaran tata tertib sekolah; iv)
tidak menyadari adanya tata tertib sekolah; v) pengaruh lingkungan; dan vi)
lemahnya ekonomi keluarga.
Ketiga, bentuk penanganan yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan
Konseling adalah: i) menginformasikan adanya tata tertib sekolah kepada siswa; ii)
menasehati siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah; dan iii)
memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah;
iv) meminta orangtua atau wali murid siswa datang ke sekolah untuk bersama-sama
memberi nasehat kepada siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah.
Mematuhi aturan sekolah penting untuk pembentukan karakter. Oleh karena
itu, strategi yang efektif perlu dilakukan agar siswa mematuhi tatatertib sekolah.
Komunitas sekolah harus bekerja secara kolektif untuk mencapai tujuan tersebut.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2 |
Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
Date Deposited: | 13 Apr 2025 05:36 |
Last Modified: | 13 Apr 2025 05:36 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5410 |