Perilaku Guru Dalam Mengembangkan Empati Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Nurbaiti Kota Padang

Sebagai sosok teladan sikap/perilaku guru diyakini dapat memberikan
pengaruh terhadap pola perilaku anak-anak usia dini. Empati adalah merupakan
suatu atribut seorang guru yang terdiri dari kemampuan menerima pendapat orang
lain, kepekaan terhadap perasaan orang lain, kemampuan mendengarkan orang
lain, dimana hal ini dapat menambah teman dirumah dan di lingkungannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana guru-guru di
Raudhatul Athfal Nurbaiti Kota Padang mengembangkan rasa empati pada anak
usia dini dalam aktifitas di kelas dan di luar kelas.
Penelitian ini merupakan studi kasus kualitatif yang mengungkap
makna dari fenomena interaksi diantara guru, anak-anak dan lingkungan sekolah.
Data dikumpulkan melalui observasi partispatif dan non partisipatif. Kemudian
data secara kualitatif di analisis melalui reduksi, display data, verifikasi dan
menggambarkan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku empati terhadap orang lain
yang di contohkan oleh guru yang secara signifikan dapat mengembangkan sikap
empati pada anak-anak. Sehingga anak mampu menyesuaikan diri dengan teman
sebaya selama berada di sekolah. Guru mecontohkan empati pada saat anak-anak
memasuki gerbang sekolah dengan menyambut anak-anak di pagi hari, pada saat
bermain di luar, di dalam kelas dan setelah waktu sekolah selesai pada saat anakanak
pulang meninggalkan sekolah. Berdasarkan temuan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa perilaku empati pada anak-anak dapat dikembangkan melalui
aktifitas yang dilakukan, di contohkan oleh guru. Untuk itu diharapkan sikap ini
dapat dijadikan salah satu program sekolah pada tingkat pendidikan anak usia dini
di sekolah.