Efektifitas Media Dekak-Dekak untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Nilai Tempat Bilangan pada Pembelajaran Matematika Bagi Anak Berkesulitan Belajar Matematika

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang tampak di lapangan, yakni anak berkesulitan belajar kelas IV di SD N 05 Kapalo Koto Pauh Padang yang mengalami kesulitan dalam menentukan nilai tempat bilangan. Hal ini terlihat dari kemampuan awal anak dalam mengerjakan sejumlah soal yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas media dekak-dekak dalam meningkatkan kemampuan mngenal nilai tempat bilangan pada pembelajaran matematika bagi anak berkesulitan belajar kelas IV di SD N 05 Kapalo Koto Pauh Padang. Dekak-dekak berbentuk seperti tiang-tiang yang setiap tiang berisi manik-manik. Metodologi penelitian yang digunakan adalah single subject research (SSR) dengan desain penelitiannya adalah A-B-A dan teknik analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak berkesulitan belajar kelas IV SD. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase berapa jumlah soal yang dapat dikerjakan dengan benar. Hasil penelitian yang dianalisis mencakup jumlah pengamatan pada kondisi baseline (A1) sebanyak delapan kali terlihat nilai tertinggi dicapai hanya 10%, kondisi treatment (B) sebanyak duabelas kali dan nilai tertinggi dicapai 90% dan kondisi baseline (A2) sebanyak lima kali nilai tertinggi dicapai 100%. Hasil penelitian ini ditunjukkan pada analisis data dalam kondisi dan analisis data antar kondisi yang menunjukkan kecenderungan stabilitas, estimasi kecenderungan arah yang meningkat dan overlape yang memiliki persentase rendah sehingga adanya perubahan kemampuan mengenal nilai tempat pada anak berkesulitan belajar ke arah yang lebih baik. Dari hasil perolehan data ini dapat disimpulkan bahwa media dekak-dekak dapat digunakan dan efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal nilai tempat bilangan. Dengan demikian jika data overlape semakin kecil maka semakin baik pengaruh intervensi terhadap target behavior dan hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima. Disarankan bagi guru kelas atau guru mata pelajaran Matematika agar dapat menggunakan dekak-dekak dalam pembelajaran mengenal nilai tempat bilangan.