Studi Kelayakan Instalasi Penerangan Rumah Dengan Daya 450 VA Di Jangkak Kelurahan Campago Ipuh Kota Bukittinggi.

Ditemukannya pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai PUIL 2000terutama pada penambahan titik instalasi rumah dengan daya 450 VA, berpotensiterjadinya gangguan pada instalasi tersebut. Sehingga peneliti mengadakanpenelitian dengan tujuan untuk mengungkap kelayakan pemasangan instalasipenerangan rumah dengan daya 450 VA di Jangkak Kelurahan Campago IpuhKota Bukittinggi yang meliputi tiga aspek yaitu keamanan, keandalan danekonomis.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan datamenggunakan metode observasi dan pengukuran langsung ke lapangan. Subjekyang diteliti adalah semua pelanggan listrik di Jangkak Kelurahan Campago IpuhKota Bukittinggi yang terdaftar sebagai pelanggan listrik PT. PLN RayonBukittinggi dengan daya 450 VA yang belum memperoleh Sertifikat Laik Operasi(SLO) dari KONSUIL yaitu sebanyak 42 pelanggan. Teknik analisis data yangdigunakan adalah teknik analisis diskriptif persentasi.Dari hasil penelitian diperoleh data: Penggunaan komponen MCB yangmemenuhi SNI sebanyak 69,05%, saklar dan kotak kontak yang memenuhi SNI92,86%, serta penghantar yang memenuhi SNI 78,57%. Jenis dan ukuranpenghantar yang digunakan pada instalasi listrik perumahan yang sesuai denganPUIL 2000 sebanyak 83,33% dan untuk penerapan warna penghantar terdapat 0%yang sesuai standar. Pemasangan komponen instalasi yang sesuai standar 100%,polaritas kotak kontak 45,24% yang sesuai standar, polaritas fitting 50% yangsesuai standar, sedangkan sambungan penghantar 100% masih baik. Tahananisolasi penghantar fasa-netral maupun fasa-arde 100% masih laik sedangkantahanan pentanahan yang sesuai dengan aturan PUIL 2000 sebanyak 42,86% yangmemenuhi standar. Disamping itu, terdapat 30,95% yang menggunakan pengamanlebur tidak sesuai standar dan 50% yang menggunakan pengaman MCB sesuaistandar sedangkan sisanya 19,05% menggunakan pengaman MCB dengan arusnominal yang besar. Jadi, jika dilihat secara keseluruhan aspek yang diteliti,ditemukan 38,1% rumah yang instalasinya dapat dikatakan Laik Operasi denganCatatan (LOC) dan 61,9% rumah yang instalasinya dikatakan Tidak Laik Operasi(TLO) yang disebabkan tidak terdapatnya penghantar arde, nilai tahananpentanahan yang besar dan hal-hal lain yang tidak sesuai PUIL 2000. Untuk itudisarankan kepada pemilik rumah yang instalasinya kurang layak agar segeramemperbaiki sesuai yang telah disarankan.