Phonological Processes of Indonesian Borrowing Words Used by Minangkabaunese in Bukittinggi, West Sumatera.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat salah satu fenomena bahasa yaitupeminjaman kata. Proses peminjaman ini bisa terjadi karena bahasa pinjamanmemang membutuhkan kata-kata tersebut untuk mendiskripsikan istilah-istilah baruatau karena alasan sosial yang dalam penggunaan tersebut orang lain bisamenganggapnya sebagai seorang yang berpendidikan atau masuk golongan yangberstatus sosial tinggi. Dalam penelitian ini membahas mengenai peminjaman katakata dari bahasa Inggris yang dipijam oleh bahasa Minangkabau melalui bahasaIndonesia yang dilihat dari aspek fonologis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pelafalan kata-katadari bahasa Indonesia tersebut yang diucapkan oleh orang Minangkabau khusunya dikota Bukittinggi dan apa-apa saja proses fonologi yang terjadi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan sumberdatanya adalah masyarakat asli Bukittinggi. Oleh karena itu untuk mengumpulkandata melalui observasi langsung ke Bukittinggi dan melakukan wawancara beberapaorang informan yang berasal dari Bukittinggi.Dalam penelitian ini, ketiga proses fonologi yang dikelompokan oleh RogerLass (1991) ditemukanan, Namun, bagian dari pengelompokan tersebut ada beberapaproses yang tidak ditemukan pada kata-kata pinjaman bahasa indonesia dalambahasa Minangkabau seperti dissimilasi dan prothesis dari proses epenthesis.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam proses peminjaman katayang berasal dari bahasa Indonesia cenderung berubah karena disesuaikan dengansistim bunyi bahasa Minang yang memang berbeda dengan bahasa Indonesiasehingga banyak terjadi proses-proses fonologi.