Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas V SD Negeri 002 Kotabaru Kecamatan Keritang Indragiri Hilir

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan terlihat bahwa
hasil belajar matematika yang dicapai peserta didik masih rendah. Masalah ini
dikarenakan kurangnya motivasi siswa untuk berprestasi dalam hal pemahaman
materi/konsep matematika yang dipelajari. Faktor lain adalah karena pelajaran
matematika dirasakan kurang bermakna bagi peserta didik serta guru dalam
penyampaian pembelajaran tidak mengkaitkan materi ajar dengan skema yang
dimiliki peserta didik dan peserta didik kurang diberi kesempatan untuk
menemukan dan mengkonstruksikan sendiri jawaban mereka. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengungkapkan hasil belajar matematika siswa yang diajar
dengan model pembelajaran discovery learning, serta mengetahui pengaruh
penerapan model pembelajaran discovery learning dan motivasi berprestasi siswa
terhadap hasil belajar matematika kelas V SD Negeri 002 Kotabaru Kecamatan
Keritang Indragiri Hilir.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 002 Kotabaru Kecamatan Keritang
Kabupaten Indragiri Hilir. Teknik pengambilan sampel dengan purvosive
sampling, yaitu sampel diambil berdasarkan tujuan penelitian, maka diambil dua
kelas yang ada di kelas V sebagai kelompok eksperimen dan kontrol yang
memiliki rata-rata nilai hasil belajar yang hampir sama. Data penelitian diperoleh
dari hasil angket motivasi berprestasi, dan tes akhir berupa soal pilihan ganda
untuk melihat hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t
(independent sample T test) dan ANAVA dua jalur (two ways ANOVA) dengan
memanfaatkan program SPSS 16.0 for Windows .
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika
siswa yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning lebih tinggi
daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (2) hasil
belajar matematika siswa bermotivasi prestasi tinggi yang diajar dengan model
pembelajaran discovery learning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan
model pembelajaran konvensional, (3) hasil belajar matematika siswa bermotivasi
prestasi rendah yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning lebih
tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, dan
(4) tidak terdapat interaksi antara motivasi berprestasi siswa dan model
pembelajaran dalam mempengaruhi hasil belajar matematika siswa.