Penderitaan dalam Novel Tiba Sebelum Berangkat Karya Faisal Oddang

Randa, Oscar (2023) Penderitaan dalam Novel Tiba Sebelum Berangkat Karya Faisal Oddang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_02_OSCAR_RANDA_19017025_1438_2023.pdf] Text
B1_02_OSCAR_RANDA_19017025_1438_2023.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk-bentuk penderitaan dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang, (2) penyebab penderitaan dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang, (3) cara mengatasi penderitaan dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal
Oddang. Objek penelitian ini adalah novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang yang terbit tahun 2018.
Penelitian ini adalah penelitian sastra menggunakan metode deskriptif.Data penelitian ini berupa kata, frasa, klausa dan kalimat yang berkaitan dengan bentuk-bentuk, penyebab, dan cara mengatasi penderitaan dan berupa paparan
narator, tuturan tokoh, tindakan tokoh yang terdapat dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dengan menggunakan sejumlah format,
baik untuk pengumpulan data maupun untuk menganalisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membaca dan memahami novel, menandai tuturan-tuturan tokoh dan narator dalam novel yang sesuai dengan data yang dicari atau diperlukan, mengidentifikasi data yang
berhubungan dengan masalah penelitian yang terdapat dalam novel Tiba Sebelum Berangkat karya Faisal Oddang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi data tentang penderitaan Mapata yang
terdapat dalam novel, menganalisis data yang didapatkan, mengambil kesimpulan tentang permasalahan yang terdapat dalam novel dan ditulis dalam bentuk proposal penelitian.
Hasil penelitian ini yaitu: (1) bentuk-bentuk penderitaan, terdiri dari tiga bentuk yaitu: (a) penderitaan sebagai rasa sakit, (b) penderitaan sebagai perubahan,(c) penderitaan sebagai kondisi. (2) penyebab penderitaan, terdiri dari tiga
penyebab yaitu: (a) keinginan inderawi/sensual, (b) keinginan eksistensi, (c)keinginan non-eksistensi. dan (3) cara mengatasi penderitaan, terdiri dari tiga cara
yaitu: (a) pembicaraan yang benar, (b) usaha yang benar, (c) pikiran yang benar. Penderitaan yang paling dominan dialami oleh Mapata adalah penderitaan sebagai perubahan. Penderitaan tersebut timbul karena adanya keinginan dalam diri Mapata. Keinginan yang paling dominan adalah keinginan inderawi. Adapun cara yang paling dominan dilakukan oleh Mapata dalam mengatasi penderitaannya
adalah usaha yang benar.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 10 Apr 2025 02:09
Last Modified: 10 Apr 2025 02:09
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5238

Actions (login required)

View Item
View Item