Penerapan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Gedung Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat

Praktek Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program studi D-3 Teknik Sipil dan Bangunan di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang bertujuan untuk dapat menggali pengetahuan praktis di lapangan dan memupuk etos kerja mahasiswa sebagai calon tenaga kerja yang professional dan siap terjun ke lapangan kerja dan melihat bagaimana mekanisme pelaksanaan pekerjaan di lapangan dengan mempraktekkan langsung teori yang diperoleh dalam perkuliahan.
Selama melakukan PLI banyak temuan menarik yang penulis dapatkan, salah satu diantaranya yang dianggap menarik yaitu mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja, sehingga di angkat judul dalam proyek akhir “Penerapan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Gedung Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat”
Sebagai bagian dari ilmu kesehatan kerja, Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu adanya Administrasi K3, Pelatihan K3 dan Peralatan penunjang K3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya untuk menciptakan suasana bekerja yang nyaman, dan tujuan akhirnya adalah mencapai produktivitas setinggi-tingginya. Maka dari itu K3 mutlak untuk dilaksanakan pada setiap jenis bidang pekerjaan tanpa kecuali. Upaya K3 diharapkan dapat mencegah dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat melakukan pekerjaan.