Pengembangan Model Problem-Project Based Learning (PPjBL) dalam Pembelajaran Sistem Kemudi, Rem dan Suspensi pada Pendidikan Vokasi Otomotif

Penelitian ini didasarkan kepada studi pendahuluan dan analisis kebutuhan
(need analysis) yang dilakukan pada Mata Kuliah Sistem Kemudi, Rem dan
Suspensi ditemukan masalah bahwa pembelajaran belum optimal. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, model dan strategi pembelajaran
belum tepat dan perkembangan teknologi otomotif yang sangat pesat, dan belum
terlaksana konsep belajar mahasiswa aktif (student centre learning). Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan sebuah Model Problem-Project Based Learning
(PPjBL) pada Pendidikan Vokasi Otomotif yang valid, praktis dan efektif.
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and
Development), metode dan prosedur pengembangan yang digunakan diadaptasi
dari model Borg and Gall (2003). Tahap pengembangan model dilakukan lima
langkah, yaitu; (1) penelitian pendahuluan, (2) mengembangkan dan merancang
produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) pengujian model dan evaluasi, dan
(5) tahap model akhir dan laporan. Untuk menentukan validitas model
menggunankan uji pakar melalui Focus Group Discussion (FGD). Uji efektifitas
dilakukan melalui Quasi Eksperimental Design yaitu Nonequivalent Control
Group Design. Tingkat efektiftas diukur dari peningkatan hasil belajar (kognitif,
afektif dan psikomotor).
Penelitian ini menghasilkan model PPjBL dengan sepuluh sintak, yaitu;
(1) identifikasi masalah, (2) mendifinisikan masalah, (3) mengumpulkan dan
memilih informasi, (4) menghasilkan dan memilih beberapa penyelesaian, (5)
perencanaan proyek, (6) merancang jadwal proyek, (7) mempresentasikan solusi
terbaik untuk penyelesaian masalah, (8) pengerjaan tugas proyek, (9) melakukan
penilaian hasil kerja proyek, dan (10) melakukan evaluasi pembelajaran. Hasil
penerapan model PPjBL dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi,
komitmen, lebih percaya diri, bertanggung jawab, mempunyai kemampuan
menyelesaikan masalah, dan mampu bekerja sama dalam tim. Model dan sistem
pendukung memenuhi kriteria validitas, disusun berbasis model penelitian dan
pengembangan dan layak digunakan menurut para pakar. Model yang dihasilkan
memenuhi kriteria praktikalitas dengan nilai reliabilitas rata-rata 85,93 menurut
dosen dan 87,07 menurut mahasiswa. Hasil uji efektifitas menunjukkan bahwa
aktifitas dan hasil belajar mahasiswa lebih unggul menggunakan Model PPjBL
dibandingkan dengan Model Konvensional. Implikasi penelitian ini bahwa Model
Problem-Project Based Learning (PPjBL) yang dikembangkan mampu
meningkatkan hasil belajar mata kuliah Sistem Kemudi, Rem dan Suspensi