Pengembangan Model Problem Based Prompting Learning dalam Pembelajaran Sosiologi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang ditemukan
peneliti pada riset awal.Pembelajaran sosiologi di sekolah yang diterima siswa
dinilai gagal dalam mendorong sikap dan keterampilan berpikir kritis
siswa.Pembelajaran terlalu bertumpu pada guru telah mempersempit ruang
kebebasan berpikir bagi siswa.Peneliti perlu memecahkan masalah ini melalui
penelitian dan pengembangan.Subjek penelitian adalah siswa Sekolah Menengah
Atas di Kabupaten Tanah Datar.Sampel diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan, kuesioner,
pedoman wawancara, tes, panduan observasi dan lembar validasi.Instrumen
penelitian divalidasi oleh pakar/ ahli.Data diolah dan dianalisis secara kuantitatif
dan kualitatif. Uji efektivitas model PbPL menggunakan analisis statistik
parametrik dengan ujianava dua arah berbantuan SPSS versi 16.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap preliminary research
ditemukan pengembangan perangkat pembelajaran sosiologi belum sepenuhnya
mempertimbangkan kebutuhan nyata dalam memilih metode pembelajaran yang
inovatif, penggunan media yang relevan, belum menggunakan lembar observasi
proses pembelajaran, dan belum mengembangkan desain penelitian dalam
pembelajaran sosiologi. Dalam proses pembelajaran, siswa belum berpartisipasi
secara aktif dan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi sosiologi
karena terlalu konseptual, serta proses pembelajaran yang monoton menimbulkan
kejenuhan pada diri siswa, siswa membututuhkan proses pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan dengan variasi metode dan dukungan media
pembelajaran. Siswa mengiginkan guru mampu menggerakkan siswa untuk aktif
dalam pembelajaran. Desain model PbPL yang dikembangkan disajikan dalam
tiga perangkat model yaitu; desain buku model PbPL, buku guru, dan desain buku
siswa. Pengembangan perangkat model PbPL tersebut dengan menambahkan
sintaks model PBL dengan teknik prompting. Pengembangan sintaks model PbPL
ini dilengkapi dengan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
sosiologi berdasarkan model PbPL. Model PbPL dinyatakan sangat valid atau
layak digunakan dalam pembelajaran sosiologi. Perangkat pembelajaran PbPL
yang dikembangkan sangat praktis. Kepraktisannya dirasakan oleh siswa terutama
dalam beberapa hal di antaranya; (1) tahapan proses pembelajaran mudah
dipahami, (2) buku siswa sangat membantu siswa untuk mempelajari dan
memahami materi sosiologi, (3) perangkat model PbPL menarik untuk dibaca dan
dipelajari, dan (4) kelengkapan perangkat model PbPL dapat meningkatkan minat
dan motivasi siswa untuk belajar sosiologi. Hasil uji efektivitas model PbPL
menunjukkan bahwa penerapan model PbPL dalam pembelajaran sosiologi efektif
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Di antara dampak dari
penerapan model PbPL yaitu terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis
siswa, peningkatan pengetahuan siswa dalam menguasai materi sosiologi, dan
meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam belajar