Aplikasi Sensor Pir Pada Otomasi Keran Air Wudhu Berbasis Mikrokontroler AT89S51.

Pemborosan dalam kehidupan sehari – hari sering sekali terjadi. Salah satucontohnya pada masjid, dalam pengambilan air wudhu sering sekali terlihat keranair yang terbuka terlalu besar atau tak jarang setelah berwudhu keran air samasekali tidak dimatikan, dan melimpahnya air pada tangki penampung air karenafaktor lupa untuk mematikan pompa. Apabila semua itu dibiarkan begitu saja,maka akan banyak kerugian yang terjadi.Banyak sekali cara untuk mengurangi pemborosan tersebut, salah satu caraadalah mengatur keran menjadi otomatis, dengan menggunakan sensor PIR(Passive Infra Red ) yang menjadi alat pendeteksi manusia, kemudian dari PIRditeruskan kepada mikrokontroler AT89S51 yang sudah terisi program untukmengaktifkan keran. Keran yang digunakan adalah keran solenoid, yang bekerjadengan masukan arus sebesar 220VAC. Dan pada tangki penampung airmemanfaatkan sensor elektroda sebagai pengendali air untuk mengaktifkan danmematikan pompa.Pada saat sensor PIR mendeteksi ada gerakan, maka mikrokontrolerAT89S51 akan memberikan instruksi untuk mengaktifkan keran solenoid. Danpada saat sensor PIR mendeteksi sudah tidak ada pergerakan lagi, maka secaraotomatis keran solenoid akan tertutup, dan pada tangki penampung air, pada saatelektroda LOW tidak terkena air, maka pompa air akan hidup, begitu jugasebaliknya pada saat elektroda HIGH terkena air maka pompa akan mati.Sehingga dengan memanfaatkan sensor PIR dan sensor elektroda dapatmengurangi pemborosan dalam pemakain air.