Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Perguruan Naga Sakti di Kota Sungai Penuh

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kondisi fisik atlet pencak sila
perguruan Naga Sakti di Kota Sungai Penuh. Penelitian tergolong pada jenis
penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, yang
bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi fisik atlet pencak silat
perguruan Naga Sakti di Kota Sungai Penuh.
Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat perguruan Naga Sakti
di Kota Sungai Penuh sebanyak 20 orang, yang terdiri dari 17 orang putera dan 3
orang puteri. Penentuan sampel secara total sampling. Sampel dalam penelitian ini
ditetapkan semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 20 orang.
Pengambilan data dilakukan dengan cara mengukur kondisi fisik berkenaan
kelincahan melalui Dodging-Run Test, power otot tungkai melalui vertical jump
test, power otot lengan melalui tes lempar bola medicine dan kelenturan otot togok
melalui flexiometer test. Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian
menggunakan teknik analisis distribusi frekwensi (statistik deskriptif) dengan
perhitungan persentase.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh hasilnya sebagai
berikut :
1. Rata-rata kelincahan yang dimiliki atlet putera pencak silat perguruan Naga
Sakti di Kota Sungai Penuh adalah 14,17 detik dan puteri 14,90 detik,
keduanya tergolong kategori sempurna.
2. Rata-rata power otot tungkai yang dimiliki atlet putera pencak silat
perguruan Naga Sakti di Kota Sungai Penuh adalah 0,75 kg –
tergolong kategori kurang dan puteri 0,44 kg –
m
/
tergolong kategori
kurang.
sec
3. Rata-rata power otot lengan yang dimiliki atlet putera pencak silat
perguruan Naga Sakti di Kota Sungai Penuh adalah 2,35 m
dan puteri 1,27
m, keduanya tergolong kategori kurang.

4. Rata-rata kelenturan otot togok yang dimiliki atlet putera pencak silat
perguruan Naga Sakti di Kota Sungai Penuh adalah 14,59 cm tergolong
kategori baik dan puteri 9,66 cm tergolong kategori cukup.

m
/
sec