Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia dalam Karya Soewardi Idris

Ernaswita, Yeni Yanti (2018) Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia dalam Karya Soewardi Idris. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_02_YENI_YANTI_ERNASWITA_1302120_957_2018.pdf] Text
B1_02_YENI_YANTI_ERNASWITA_1302120_957_2018.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik
Indonesia (PRRI) dalam Karya Soewardi Idris. Karya yang diteliti berupa cerpen
yang terdiri dari sepuluh cerpen. Penelitian ini termasuk dalam penelitian
Historiografi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran mengenai
PRRI dari suatu karya sastra yang penulisnya ikut terlibat dalam peristiwa tersebut.
Kemudian untuk menyelidiki apakah keterlibatan Soewardi Idris memberi warna
pada karya-karya nya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini menggunakan
metode analisis isi (content analysis) sebagai sarana menginterpretasikan karya
cerpen tentang peristiwa PRRI dalam Karya Soewardi Idris. Langkah yang dilakukan
adalah menyusun bibliografi kerja. Setelah itu membaca teks yaitu cerpen Soewardi
Idris yang berkaitan dengan PRRI dan membuat ringkasan cerpen yang telah dibaca.
Selanjutnya melakukan analisis teks dan mengelompokkan cerpen-cerpen tersebut ke
dalam tema yang sama. Selain itu, untuk memperkuat data penulis juga
menggunakan teknik wawancara. Kemudian yang terakhir adalah menyajikan data
tersebut dalam bentuk karya ilmiah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, jika buku-buku teks yang pernah terbit
sebelumnya cenderung melihat kekerasan yang dilakukan oleh pihak APRI seperti
pada buku Perempuan Berselimut Konflik dan PRRI: Pemberontakan atau Bukan?,
maka studi historiografi pada karya Soewardi Idris ini lebih banyak membahas
mengenai sikap dari anggota PRRI itu sendiri. Secara garis besar isi dari sepuluh
cerpen yang dianalisis adalah sebagai berikut: 1) Penyimpangan yang dilakukan oleh
anggota PRRI diantaranya adalah bersikap keras atau anarkis terhadap masyarakat,
perampokkan garam dan gula milik pemerintah, bahkan pembunuhan antar sesama
anggota PRRI sendiri juga terjadi, 2) Alasan anggota PRRI hanya cendrung bertahan
adalah kuatnya keinginan anggota PRRI untuk mengakhiri perang namun mereka
berada dalam tekanan, komunikasi antara komandan batalyon dan anggota PRRI
yang tidak lancar, perekonomian Indonesia yang tidak stabil sehingga sulit untuk
memenuhi kebutuhan logistik selama perang, dan hilangnya satu persatu anggota
PRRI, 3) Ketika Ahmad Husein akhirnya secara resmi menyerahkan diri, para
anggota PRRI justru merasa bahagia. Keterlibatan Soewardi Idris dalam peristiwa
PRRI tidak memengaruhi karya-karya beliau untuk memihak pada orang-orang
PRRI. Soewardi Idris merasa menyesal telah menjadi bagian dari PRRI.
Penyesalannya itu, dituangkan dalam karya sastra yang lahir tanpa tekanan dari
pihak pemerintah atau manapun. Karya-karya yang lahir dengan tema pergolakan
daerah ini merupakan luapan emosi perasaan, beberapa kejadian yang beliau amati
dan rasa menyesal beliau yang pernah ikut terlibat

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PEMERINTAHAN REVOLUSIONER
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Arlianis Arlianis S.IP
Date Deposited: 27 Mar 2025 06:05
Last Modified: 27 Mar 2025 06:05
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/5040

Actions (login required)

View Item
View Item