Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Terhadap Keterampilan Tendangan Depan Atlet Silat Guswatul Furqan Kabupaten Pasaman

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya keterampilan Tendangan Depan Atlet Silat Guswatul Furqan Kabupaten Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dan kelentukan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan keterampilan tendangan depan Atlet Silat Guswatul Furqan Kabupaten Pasaman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet silat Guswatul Furqan Kabupaten Pasaman yang berjumlah 30 orang atlet 25 putra dan 5 orang putri. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu yang berusia 13-18 tahun sebanyak 15 orang atlet putra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes daya ledak otot tungkai dengan melaksanakan tes standing broad jump dan tes kelentukan menggunakan tes front split. Setelah tes dilakukan, selanjutnya data diolah dengan rumus korelasi product moment dan korelasi ganda.
Hasil pengolahan data diperoleh: 1) Terdapat hubungan keberartian yang signifikan antara daya ledak otot tungkai terhadap keterampilan tendangan depan Atlet Silat Guswatul Furqan Kabupaten Pasaman sebesar . 2) Terdapat hubungan keberartian yang sigifikan antara kelentukan terhadap keterampilan tendangan depan Atlet Silat Guswatul Furqan Kabupaten Pasaman sebesar 45%. 3) Terdapat hubungan keberartian yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan kelentukan terhadap keterampilan tendangan depan Atlet Silat Guswatul Furqan Kabupaten Pasaman sebesar 35%.