Andriana, Mella (2022) Representasi Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Tutur Menyuruh Guru Bahasa Indonesia Berdasarkan Perspektif Gender dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_MELLA_ANDRIANA_20174023_2421_2022.pdf [thumbnail of B1_1_MELLA_ANDRIANA_20174023_2421_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_MELLA_ANDRIANA_20174023_2421_2022.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan representasi prinsip
kesantunan berbahasa dalam tindak tutur menyuruh oleh guru laki-laki dalam proses
pembelajaran bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan representasi prinsip kesantunan
berbahasa dalam tindak tutur menyuruh oleh guru perempuan dalam proses pembelajaran
bahasa Indonesia, dan (3) mendeskripsikan perbedaan representasi prinsip kesantunan
berbahasa dalam tindak tutur menyuruh oleh guru laki-laki dan guru perempuan dalam
proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten
Kampar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik simak
bebas libat cakap. Data penelitian ini berupa tuturan direktif menyuruh yang digunakan
oleh guru laki-laki dan guru perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP
Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Sumber data penelitian ini adalah guru
laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kampar
Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian adalah teknik simak bebas libat cakap. Teknik pengabsahan data menggunakan
teknik triangulasi, yaitu pemeriksaan melalui sumber lain.
Hasil penelitian tindak tutur menyuruh guru berbasis gender dalam pembelajaran
bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar sebagai berikut.
(1) Representasi prinsip kesantunan berbahasa dalam tindak tutur menyuruh yang
digunakan oleh guru laki-laki ditemukan sebanyak 135 data dengan enam maksim, yaitu
maksim kearifan, maksim kesepakatan, maksim pujian, maksim kedermawanan, maksim
kepakatan, maksim kerendahan hati, dan maksim simpati. Pada prinsip kesantunan, guru
laki-laki melakukan pematuhan dan pelangggaran terhadap jenis maksim yang
ditemukan. Adapaun jenis maksim yang dipatuhi oleh guru laki-laki, yaitu yaitu maksim
kearifan, maksim kesepakatan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, dan maksim
simpati sedangkan jenis maksim yang dilanggar oleh guru laki-laki, yaitu maksim
kearifan, maksim kesepakatan, maksim pujian, dan maksim kedermawanan. (2)
Representasi prinsip kesantunan berbahasa dalam tindak tutur menyuruh yang digunakan
oleh guru perempuan ditemukan sebanyak 208 data dengan enam maksim, yaitu maksim
kearifan, maksim kesepakatan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim
kedermawanan, dan maksim simpati. Pada prinsip kesantunan, guru perempuan
melakukan pematuhan dan pelangggaran terhadap jenis maksim yang ditemukan.
Adapaun jenis maksim yang dipatuhi oleh guru perempuan, yaitu yaitu maksim kearifan,
maksim kesepakatan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, dan maksim simpati
sedangkan jenis maksim yang dilanggar oleh guru laki-laki, yaitu maksim kearifan,
maksim pujian, dan maksim kedermawanan. (3) Perbedaan yang ditemukan di dalam
tuturan guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP
Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar yaitu dari cara pengungkapan dan
konteks situasi tutur. Tuturan yang disampaikan guru laki-laki cenderung menggunakan
maksin kearifan ketika bertutr sedangkan tuturan guru perempuan cenderung
menggunakan maksim kesepakatan lebih banyak menggunakan kata tolong, silakan, dan
coba ketika memberikan perintah kepada siswa
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S2 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 27 Mar 2025 02:05 |
Last Modified: | 27 Mar 2025 02:05 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4998 |