Akhwati, Riska (2022) Persepsi Guru Sejarah terhadap Kegiatan Pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di SMAN 1 Timpeh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_02_RISKA_AKHWATI_17046083_2794_2022.pdf [thumbnail of B1_02_RISKA_AKHWATI_17046083_2794_2022.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_02_RISKA_AKHWATI_17046083_2794_2022.pdf
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah karena dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan kebijakan. Perubahan kebijakan sistem pendidikan diantaranya adalah perubahan kebijakan ujian nasional menjadi AKM. Pada awal tahun 2021 SMAN 1 Timpeh melakukan persiapan untuk menghadapi AKM, memperlengkapinya dari sisi pengetahuan dan keterampilan guru termasuk guru sejarah. AKM diharapkan dapat mengembangkan kemampuan bernalar peserta didik dan mampu untuk diuji dengan asesmen yang berstandar internasional. Permasalahan pada guru sejarah di SMAN 1 Timpeh yaitu merasa kurang mampu atau belum memahami secara keseluruhan yang dimaksud dengan AKM, hal ini disebabkan karena kurangnya pelatihan dan sosialisasi mengenai AKM di SMAN 1 Timpeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru sejarah terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan AKM dan untuk mengetahui dampak kegiatan pelatihan AKM bagi guru sejarah. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mix methode). Responden dalam penelitian ini adalah guru sejarah di SMAN 1 Timpeh yang berjumlah 3 orang. Data dikumpulkan melalui angket dengan 28 butir pertanyaan, data angket kemudian dilengkapi dengan data hasil wawancara dan data hasil observasi terhadap materi modul pelatihan AKM. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan perhitungan persentase dan data hasil wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi guru sejarah terhadap kegiatan pelatihan AKM mendapatkan hasil sebesar 97% tergolong baik. Guru sejarah memberikan persepsi yang baik terhadap isi pelatihan, metode pelatihan, keterampilan instruktur, waktu pelatihan dan fasilitas pelatihan. Sedangkan dampak pelatihan AKM bagi guru sejarah mendapat hasil sebesar 74% tergolong cukup. Guru sejarah menilai dampak pelatihan AKM telah memberikan peningkatan pemahaman yang baik terhadak konsep kebijakan AKM dan AKM literasi, sedangkan dampak pelatihan AKM pada peningkatan pemahaman guru sejarah terhadap AKM numerasi dan penyusunan soal AKM tergolong cukup
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEGIATAN PELATIHAN, ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 26 Mar 2025 05:16 |
Last Modified: | 26 Mar 2025 05:16 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4903 |