Kontribusi Motivasi Kerja dan Iklim Kerja Sekolah terhadap Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling di SMP Kota Payakumbuh

Penelitian ini berawal dari hasil temuan penelitian dan wawancara dengan beberapa orang Guru BK yang ada di SMP Kota Payakumbuh yang mengungkapkan bahwa kinerja Guru BK belum menggambarkan suatu keberhasilan yang dilakukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, salah satunya dalam melaksanakan program BK di sekolah. Keberhasilan kinerja Guru BK dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya motivasi kerja dan iklim kerja di sekolah, oleh karena itu peneliti ingin mendeskripsikan: (1) kinerja Guru BK, motivasi kerja, dan iklim kerja,(2) kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja Guru BK, (3) kontribusi iklim kerja terhadap kinerja Guru BK, dan (4) kontribusi motivasi kerja dan iklim kerja terhadap kinerja Guru BK. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh Guru BK di SMP Kota Payakumbuh yang berlatar pendidikan S1 BK berjumlah 40 orang, sampel berjumlah 40 orang, yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala dengan menggunakan model skala Likert. Data penelitian
dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier ganda. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1) secara rata-rata gambaran kinerja Guru BK berada pada kategori cukup bagus, motivasi kerja berada pada kategori tinggi, dan iklim kerja berada pada cukup baik, (2) terdapat kontribusi antara motivasi kerja terhadap kinerja Guru BK, (3) terdapat kontribusi antara iklim kerja terhadap kinerja Guru BK, dan (4) terdapat kontribusi motivasi kerja
dan iklim kerja terhadap kinerja Guru BK. Hasil penelitian ini merupakan suatu masukan bagi Guru BK, dan guru lebih meningkatkan iklim kerja serta kinerjanya dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Guru BK di sekolah.