Kekerasan Verbal dalam Ungkapan Makian oleh Masyarakat di Desa Koto Laweh Kecamatan Tanjuang Baru Kabupaten Tanah Datar

Kurniawan, Rio (2018) Kekerasan Verbal dalam Ungkapan Makian oleh Masyarakat di Desa Koto Laweh Kecamatan Tanjuang Baru Kabupaten Tanah Datar. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_02_RIO_KURNIAWAN_1347_14017049_2018.pdf] Text
B1_02_RIO_KURNIAWAN_1347_14017049_2018.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk ungkapan makian, (2) fungsi ungkapan makian, (3) konteks pemakaian ungkapan makian dalam kekerasan verbal oleh masyarakat di Desa Koto Laweh Kecamatan Tanjuang Baru Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deksriptif. Subjek penelitian ini adalah kalimat atau tuturan yang berisi ungkapan makian yang digunakan masyarakat di Desa Koto Laweh Kecamatan Tanjuang Baru Kabupaten Tanah Datar. Data yang diambil dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mentranskripsikan data yang ada dari berbagai sumber ke dalam bahasa tulis, yaitu dari data yang direkam, wawancara, dan pengamatan, (2) mengklasifikasikan bentuk makian berdasarkan fungsi dan konteks, (3) menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian, (4) merumuskan hasil temuan penelitian. Ada tiga temuan dalam penelitian ini. Pertama, berdasarkan bentuknya, ungkapan makian dalam kekerasan verbal yang digunakan masyarakat di Desa Koto Laweh Kecamatan Tanjuang Baru dapat digolongkan menjadi dua jenis (a) ungkapan makian berbentuk kata, (b) ungkapan makian berbentuk frasa. Kedua, berdasarkan fungsi ungkapan makian yang diperoleh di Desa Koto Laweh ditemukan 7 fungsi ungkapan makian, yaitu (1) sebagai sarana mengungkapkan rasa kesal, (2) mengungkapkan emosi yang kuat dan ekstrim, (3) sebagai candaan atau tujuan melawak, (4) sarana mengungkapkan keintiman dalam pergaulan, (5) menghina, (6) mengungkapkan frustasi dan rasa jengkel, (7) sarana pengungkapan keheranan. Ketiga, berdasarkan bentuk-bentuk ungkapan makian itu digunakan dalam semua konteks dengan mengacu pada empat situasi tutur, yaitu (a) penutur lebih tinggi kedudukannya dan hubungannya sudah akrab, (b) penutur lebih tinggi kedudukannya dan hubungannya belum akrab, (c) penutur lebih rendah kedudukannya dan hubungannya sudah akrab, (d) penutur lebih rendah kedudukannya dan hubungannya sudah akrab.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KEKERASAN VERBAL, UNGKAPAN MAKIAN
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 26 Mar 2025 02:31
Last Modified: 26 Mar 2025 02:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4818

Actions (login required)

View Item
View Item