Kesantunan Mengkritik Rocky Gerung Dalam Acara Debat di Televisi

Sarma, Nilam (2021) Kesantunan Mengkritik Rocky Gerung Dalam Acara Debat di Televisi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_02_NILAM_SARMA_17017044_2641_2021.pdf] Text
B1_02_NILAM_SARMA_17017044_2641_2021.pdf

Download (2MB)

Abstract

Di Indonesia banyak terdapat kritikus-kritikus yang kritis dan tajam dalam mengkritik, salah satunya adalah Rocky Gerung. Rocky Gerung merupakan kritikus yang sangat terbuka, kritis, serta memiliki prinsip dan pandangan
tersendiri dalam menanggapi sesuatu masalah. Akan tetapi, akibat ketajaman kritikannya Rocky Gerung sering mengabaikan kesepakatan yang telah ditentukan dalam teori prinsip kesantunan. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi (1) jenis tindak tutur mengkritik, (2) strategi kesantunan mengkritik, dan (3) prinsip kesantunan mengkritik Rocky Gerung dalam acara debat di televisi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunduh video acara debat melalui youtube, menyimak tuturan, dan menginventarisasikan data. Penganalisisan data
dilakukan dengan cara mengelompokkan data berupa tuturan Rocky Gerung dalam acara debat, menganalisis data menggunakan teori dan penelitian relevan,
dan menarik kesimpulan. Sumber data dalam peelitian ini adalah video acara debat Rocky Gerung di berbagai acara di televisi yang diunduh melalui youtube.
Berdasarkan analisis data didapat hasil penelitian sebagai berikut. Pertama,ditemukan dua jenis mengrkritik yang digunakan oleh Rocky Gerung dalam acara
debat di televisi, yaitu (1) mengkritik langsung (60,39%), yang terdiri atas enam subjenis yaitu (a) penilaian negatif, (b) pernyataan masalah, (c) ekspresi
pertentangan, (d) konsekuensi, (e) pencelaan, dan (f) pernyataan kesulitan; dan (2) mengkritiik tidak langsung (39,6%), yang terdiri atas lima subjenis yaitu(a)
ekspresi ketidakpastian, (b) mengajukan pengandaian, (c) menunjukan standar, (d)koreksi, dan (e) nasihat perubahan. Kedua, ditemukan empat strategi kesantunan
mengkritik Rocky Gerung dalam acara debat di televisi, yaitu, (1) terus terang tanpa basa-basi (48,51%) (2) kesantunan positif (11,88%), (3) kesantunan negatif
8,91%, dan (4) strategi samar-samar 30,69. Ketiga, ditemukan pelanggaran prnsip kesantunan (80,19%) dalam kritikan Rocky Gerung pada acara debat ditelevisi;sedangkan pematuhan akan prinsip kesantunan hanyalah (19,8%.). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa kesantunan mengkritik Rocky Gerung dalam acara debat di televisi cenderung berada pada posisi „kurang santun‟ karena lebih dominan menggunakana jenis kritikan langsung dan strategi mengkritik terus terang tanpa basa-basi, dan lebih dominan pula melakukan pelanggaran atas
prinsip kesantunan sehingga berpotensi mengancam muka mitra tutur dan objek sasaran kritikannya.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 25 Mar 2025 07:14
Last Modified: 25 Mar 2025 07:14
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4750

Actions (login required)

View Item
View Item