Pengaruh Latihan Pliometrik dan Squat Terhadap daya ledak Otot Tungkai Pada Atlet Bolabasket Klub Galaxy Kota Padang panjang

Yusatama, Nico (2013) Pengaruh Latihan Pliometrik dan Squat Terhadap daya ledak Otot Tungkai Pada Atlet Bolabasket Klub Galaxy Kota Padang panjang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_02_NICO_YUSATAMA_00926_1690_2013.pdf] Text
B1_02_NICO_YUSATAMA_00926_1690_2013.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan pliometrik dan squat terhadap daya ledak otot
tungkai pada atlet bolabasket klub galaxy Kota Padangpanjang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1) Terdapat pengaruh latihan pliometrik
terhadap daya ledak otot tungkai. 2) Terdapat pengaruh latihan squat terhadap daya ledak otot tungkai. 3) Terdapat perbedaan pengaruh latihan pliometrik dan squat
terhadap daya ledak otot tungkai pada atlet bolabasket klub galaxy Kota Padangpanjang. Populasi yang digunakan adalah pemain klub bolabasket Galaxy Kota Padang panjang berjumlah 20 orang atlet putra, karena terbatasnya jumlah populasi yang ada,maka seluruh populasi dijadikan sampel (total sampling). Setelah dilakukan pre test seluruh sampel dibagi menjadi dua kelompok melalui teknik total ordinaly pairing.
Kedua kelompok tersebut terdiri dari kelompok latihan pliometrik dan kelompok latihan squat. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Pelaksanaan penelitian
terdiri dari 16 kali pertemuan, dalam seminggu latihan dilaksanakan sebanyak 4 kali.Lamanya latihan dalam setiap pertemuan adalah 90 menit. Adapun hasil pre test-post
test yang dicatat kemampuan daya ledak otot tungkai dari pemain bolabasket. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh latihan pliometrik yang signifikan terhadap daya ledak otot tungkai yaitu dari rata-rata 86,40 (pre test) menjadi 89,00 pada post test dimana t hitung = 11,76 > t tabel =2,26. 2) Terdapat pengaruh latihan squat yang signifikan terhadap daya ledak otot tungkai yaitu dari rata-rata 84,90 (pre test) menjadi 87,90 pada post test dimana t hitung = 8,21> t tabel = 2,26. 3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh latihan liometrik dengan squat terhadap daya ledak otot tungkai yaitu dari rata-rata 89,00 post test dan 87,90 post test dimana t
hitung = 0,62 < t tabel = 2,26. . Dengan demikian hipotesis pertama dan kedua diterima sedangkan hipotesis ketiga ditolak.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: S Sport
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 25 Mar 2025 06:46
Last Modified: 26 Mar 2025 01:32
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/4731

Actions (login required)

View Item
View Item