Tinjauan Perhitungan Kekuatan Profil Baja H-Beam Sebagai Perancah Tower Crane di Atas Pelat Lantai (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Office di Aeon Mixed Use Phase Ii Sentul City, Bogor)

Phase II, tower crane merupakan alat berat yang sangat sering digunakan. Namun karena terbatasnya lahan pada area office, tower crane harus diletakan di atas plat lantai yang akan ditopang oleh perancah dari baja H-Beam. Struktur perancah tower crane membutuhkan perhatian khusus baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan, karena apabila terjadi kegagalan struktur, perancah ini dapat membuat tower crane ambruk yang akan berefek buruk pada bangunan dan orang disekitarnya. Tujuan dari proyek akhir ini adalah mencari nilai efisiensi dan efektifitas dari perancah, karena apabila perancah tidak kuat menahan beban tower crane, bisa berakibat pada bangunan dan orang sekitarnya atau penggunaan profil baja perancah terlalu besar sehingga akan mengeluarkan biaya besar. Metode pengukuran nilai efisiensi dan efektifitas dengan mengumpulakan data yang ada di lapangan seperti brosur tower crane gambar perencanaan dan informasi dari pelaksana lapangan. Setelah mendapatkan data, dilakukan perhitungan kekuatan perancah. Dari hasil perhitungan, penulis mendapatkan nilai efisiensi profil baja H-Beam tidak termasuk efisien, kerena semua beban yang diterima sangat kecil dibandingkan beban yang dapat diterimanya, jadi profil yang terpasang di lapangan terlalu besar. Sedangkan nilai efektifitas profil baja yang digunakan sebagai perancah tower crane sangat efektif karena perancah dapat menahan beban yang diberikannya. Dalam perhitungan kekuatan profil baja H-Beam sebagai perancah tower crane di atas plat lantai ini seharusnya profil yang digunakan dimensinya bisa lebih kecil, sehingga pengaluran biaya bisa lebih kecil.